Kenapa Suzuki Indonesia Pilih Impor dari India Ketimbang Jepang?
Uzone.id - Suzuki Indonesia terkenal gemar mengimpor mobil-mobil barunya dari India dan bukan dari prinsipalnya di Jepang. Terbaru adalah Suzuki Spresso yang diimpor utuh dari India ke Indonesia.
Lalu muncul pertanyaan, kenapa sih Suzuki lebih suka mengimpor dari India ketimbang Jepang?Harold Donnel, Head of 4W Brand Dev. & Marketing Research & IT Network PT. SIS, menjelaskan produk yang dibawa ke Indonesia memang disesuaikan dengan kebutuhan pasar di sini. Mulai dari fitur hingga harganya.
Baca juga: Penjualan Daihatsu Meroket, Sigra jadi Model Terlaris
“Semoga fitur yang ada cukup untuk pasar Indonesia dengan komposisi harga yang juga kompetitif, istilahnya begitu,” ujar Harold.
Suzuki Indonesia juga menilai memang lebih kompetitif jika mendatangkan mobil hasil produksi dari India, dibandingkan yang diproduksi di Jepang.
Namun dirinya menegaskan, di mana pun mobil Suzuki dibuat itu tidak mempengaruhi kualitas dari produk itu sendiri. Selain itu, India memang diposisikan sebagai pabrik induk yang terbesar Suzuki untuk pasar global.
“Mereka (pabrik Suzuki di India) bisa menyediakan kestabilan angka produksi dan juga menyediakan permintaan dari negara-negara pemesan mobil Suzuki, atau dengan kata lain bisa melakukan penyesuaian produk,” katanya.
Baca juga: Pabrik Esemka Kosong dan Karyawan Dipecat, Drama Baru Lagi?
Selain Suzuki S-Presso, Suzuki sudah mendatangkan secara utuh atau CBU (completely built up) dari India, yakni Suzuki New Baleno, Suzuki Ignis dan juga Suzuki S-cross.
"Jadi kenapa kita mendatangkan mobil-mobil India, bukan Jepang? Pertama, kembali lagi, seberapa besar market yang mau diambil Suzuki di Indonesia. Soalnya, setiap tahun kita punya target market share," tutup Harold.