Kelebihan Snapdragon 7+ Gen 2, 'Otaknya' Poco F5 yang Rilis di Indonesia
Uzone.id - Smartphone pertama di Indonesia dengan prosesor Snapdragon 7+ Gen 2 segera hadir tak lama lagi. Ya, kalian gak salah tebak, Poco F5, jadi smartphone high-end Poco berikutnya yang ditopang oleh chipset ngebut dari Qualcomm.
“Kok turun dari Snapdragon 8 Series ke Snapdragon 7 Series?” Mungkin beberapa dari kalian akan bertanya hal tersebut. Mengingat, seri sebelumnya, Poco F4 disokong oleh prosesor ngebut Snapdragon 870 yang menyuguhkan clock-speed tertinggi mencapai 3,2 GHz.Jangan salah, meski masuk ke seri high-end dan bukan kelas premiumnya Qualcomm, Snapdragon 7+ Gen 2 mengusung sejumlah teknologi yang sebelumnya dibawa Snapdragon 8 Gen 1 dan Snapdragon 8+ Gen 1, dua mantan chipset paling ngebut.
Berikut ini, tim Uzone.id telah merangkum sejumlah kelebihan dari prosesor Snapdragon 7+ Gen 2 yang akan disematkan pada smartphone baru Poco F5 yang akan datang ke Indonesia.
Pertama dengan prime-core Cortex X2
Qualcomm gak pelit teknologi. Seringkali, perusahaan semikonduktor ini menyisipkan teknologi dari Snapdragon 8 Series untuk seri bawahnya. Prosesor Snapdragon 7+ Gen 2 misalnya, prosesor ini menggunakan prime-core Cortex X2 yang sebelumnya digunakan Snapdragon 8 Gen 1 dan Snapdragon 8+ Gen 1.
Bedanya cuma di clock-speed saja, dimana Snapdragon 7+ Gen 2 punya kecepatan 2,9 GHz, Snapdragon 8+ Gen 1 berkecepatan 3 GHz, dan Snapdragon 8+ Gen 1 kecepatannya mencapai 3,2 GHz.
“Ini pertama kali pakai Cortex X2, sama dengan Snapdragon 8 Gen 1. Beda dengan seri sebelumnya yang pakai Cortex A710, dan menawarkan kecepatan CPU 50 persen lebih baik,” jelas Senior Manager Business Development Qualcomm Indonesia, Dominikus Susanto, di acara workshop bersama Poco dan Qualcomm, Selasa (6/6).
Bukan saja kinerja CPU yang lebih baik, kekuatan grafisnya juga dua kali lebih cepat dari Snapdragon 7 Gen 1. Meski lebih ngebut, efisiensi sumber daya baterainya lebih baik 13 persen dari sebelumnya.
Gaming anti ngelag
Teknologi Snapdragon Elite Gaming sudah pasti disematkan pada prosesor baru Qualcomm ini. Rangkaian fitur untuk menambah experience para gamer diberikan, salah satunya Auto Variable Rate Shading.
Dijelaskan, fitur ini dapat meningkatkan resolusi grafis pada game yang dimainkan pengguna tanpa mengorbankan sumber daya yang terlalu besar.
Fitur ini secara cerdas merender pada resolusi tinggi bagian atau objek pada game yang sedang difokuskan, sementara bagian lainnya di-render pada resolusi yang lebih rendah.
“Misalnya bagian tengah pada game yang memang jadi fokus. Auto Variable Rate Shading akan meningkatkan resolusinya, sementara di sekitarnya sedikit diturunkan. Seperti langit pada game kan memang sudah biru, ya sudah dibiarkan seperti itu saja,” terang Susanto.
Kemudian ada fitur Adreno Frame Motion Engine yang secara efektif meningkatkan frame rate game agar tampilannya menjadi lebih mulus. Buat meningkatkan grafis yang kompleks, Volumetric Rendering juga berguna agar ornamen game seperti kabut dan asap jadi terlihat lebih nyata.
Chip kamera lebih baik
Smartphone yang ditenagai Snapdragon 7+ Gen 2 akan mendapatkan manfaat lebih di sektor kameranya, termasuk Poco F5. Untuk diketahui, smartphone ini dilengkapi kamera utama dengan sensor 64 MP yang didukung OIS (optical image stabilization).
Kamera ini akan ditunjang oleh chip Triple 18-bit ISP (image signal processor) di Snapdragon 7+ Gen 2. Chip ini dapat menangkap data warna 4.096 kali lebih banyak dari ISP 14-bit, atau sekitar 3 gigapiksel per detiknya.
“Kalau mode burst, kira-kira bisa memproses 240 foto di resolusi 12 MP untuk sekali jepret saja,” klaim Susanto.
Memotret suasana di malam hari juga diklaim lebih baik, lantaran Triple 18-bit ISP bisa memproses sampai 30 foto untuk sekali pengambilan gambar. Dari seluruh foto ini, digabungkan untuk menjadi foto malam yang minim noise, warna terbaik, serta detail yang tajam.
Kemampuan lainnya, ada dukungan 18-bit RAW, kehadiran AI yang pada fitur auto-exposure, auto-focus, dan auto-face detection, kemudian perekaman video 4K HDR yang tajam.
Fitur lainnya
Snapdragon 7+ Gen 2 juga punya kemampuan AI 2 kali lebih baik dari Snapdragon 7 Gen 1. Terkait koneksi, modem Snapdragon X62 5G ikut memastikan pengguna untuk mendapatkan koneksi yang cepat dan stabil kapan saja.
Modem ini sudah mendukung 5G/4G DSDA (dual SIM dual active) serta memiliki kecepatan download hingga 4,4 Gbps. Sementara untuk WiFi, menggunakan Qualcomm FastConnect 6099 Mobile Connectivity System yang mendukung WiFi 6/6E, 4-stream DBS, dan kecepatan hingga 3,6 Gbps.
Soal audio, Snapdragon 7+ Gen 2 punya kemampuan baru, yaitu menghadirkan kompresi lossless untuk menyajikan musik dengan kualitas suara setara CD.
Dan terkait keamanan, disematkan Qualcomm Processor Security pada Snapdragon 7+ Gen 2. Teknologi ini Didesain untuk memproteksi data dan privasi pengguna.
“Jadi beda banget dengan Snapdragon 870 yang rilis tuga tahun lalu. Beda kelasnya, arsitektur juga beda, dan ini menggunakan Cortex X2 yang lebih baru,” pungkas Susanto.
Related Article