Kaleidoskop 2022: Banyak Pabrikan Mulai Berani Elektrifikasikan Mobil di RI
Uzone.id - Tahun 2022 bisa dibilang tahunnya elektrifikasi kendaraan. Barangkali, inilah tahun dimana era elektrifikasi di Indonesia di mulai dan semakin berkembang.
Sejumlah pabrikan mulai berani elektrifikasikan mobil-mobil barunya yang dijual di Indonesia. Tidak hanya Jepang, tapi Amerika, Eropa, Korea sampai China.Fondasi awal era elektrifikasi ini diprediski bakal semakin massif setelah muncul rencana subsidi kendaraan listrik mencapai puluhan juta Rupiah mulai tahun 2023 mendatang.
BACA JUGA: Yamaha dan Honda Perang Diskon di Penghujung 2022
Tidak hanya mobil-mobilnya yang sekedar dijual, sejumlah pabrikan bahkan sudah berani untuk membangun ekosistem seperti sarana pengecasan, sampai pabrik perakitan mobil dan pembuatan baterai.
Sejumlah strategi penetrasi era elektrifikasi juga terjadi ditengah banyaknya negara-negara yang pabrikannya ikut bermain di industri kendaraan listrik di Indonesia.
Kita bisa melihat dengan jelas bagaimana pabrikan Jepang seperti Toyota, juga Suzuki yang mengangap perlu adanya jembatan dan transisi sebelum benar-benar menuju era mobil listrik murni, dengan menghadirkan mobil hybrid.
Namun, pabrikan Korea seperti Hyundai dan Kia, juga pabrikan China seperti Wuling, menganggap kenapa tidak untuk langsung memperkenalkan mobil listrik murni dan terbukti berhasil dengan penerimaan yang baik dari warga Indonesia.
Kita juga melihat bagaimana agresifitas pabrikan Korea dan China dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Presiden RI Joko Widodo belum lama ini meresmikan pembangunan tahap kedua pabrik baterai kendaraan listrik di Kawasan Industri Terpadu di Batang, Jawa Tengah.
Pabrik yang terintegrasi antar hulu-hilir ini merupakan hasil konsorsium perusahaan Korea Selatan, LG Energy Solution Ltd, LG Chem, Hyundai, dengan produsen asal China Huayou dan Posco, dengan total investasi sebesar 9,8 miliar dolar AS atau setara Rp 142 triliun.
Sebelumnya, LG juga sudah menggandeng perusahaan dalam negeri, PT HKML Battery Indonesia untuk pembangunan pabrik industri baterai kendaraan listrik di Karawang, Jawa Barat, pada akhir tahun 2021 lalu.
Dengan ini maka Indonesia menjadi lebih dekat untuk masuk ke rantai pasok global kendaraan listrik yang penting.
BACA JUGA: Toyota Luncurkan Mobil Listrik Perdana bZ4X Seharga Rp1,190 Miliar
Pada penghujung tahun 2022, Hyundai Motor Corporation juga mengungkapkan akan memproduksi baterai pack di Tanah Air melalui anak usaha Hyundai Energy Indonesia pada semester kedua tahun 2024.
Hyundai pun meremajakan fasilitas pabriknya yang berada di kawasan Karawang, Jawa Barat untuk bisa memproduksi mobil listrik lebih banyak.
Wuling Motors juga tidak mau ketinggalan, mereka mulai memproduksi mobil listrik Air ev di pabrik mereka di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Semua agresifitas sejumlah pabrikan untuk mendorong era elektrifikasi tersebut semakin kentara di tahun 2022 ini dan harapannya akan semakin massif di tahun-tahun mendatang.
VIDEO Test Drive Wuling Almaz Hybrid, Berapa Konsumsi BBM-nya?