Sai Praneeth, Pembunuh Mimpi Jonatan dan Ginting
Jonatan Christie dan Anthony Ginting datang ke Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 dengan target minimal meraih medali. Namun ambisi itu pupus di tangan pebulutangkis India, Sai Praneeth.
Jonatan dan Ginting berhasil masuk daftar unggulan di Kejuaraan Dunia lantaran performa bagus kedua pemain dalam seri turnamen BWF. Jonatan menjadi unggulan keempat sedangkan Ginting menjadi unggulan keenam.
Lihat juga:Hasil Kejuaraan Dunia: Jonatan Tersingkir |
Dari nama-nama yang ada di blok tersebut, Jonatan dan Ginting adalah dua pemain dengan peringkat terbaik dibandingkan lawan-lawannya.
Preview |
Impian duel Jonatan lawan Ginting di babak perempat final pupus setelah Sai Praneeth mampu menaklukkan Ginting di babak 16 besar.
Meski Ginting kalah, Jonatan mampu menjaga asa target meraih medali untuk wakil tunggal putra. Jonatan lolos ke babak perempat final setelah mengalahkan Jan O Jorgensen.
Tetapi pada akhirnya harapan Jonatan juga pupus di tangan Sai Praneeth. Indonesia tanpa wakil di babak semifinal nomor tunggal putra.
Preview |
Kalah Tragis di Gim Pertama
Menilik cara kekalahan Jonatan dan Ginting, kedua pebulutangkis tersebut punya pola kemiripan saat tumbang di hadapan Sai Praneeth. Baik kekalahan Ginting dan Jonatan sama-sama kalah tragis di gim pertama.
Ginting sempat memimpin 18-15, 19-17 tetapi akhirnya kalah 19-21. Jonatan sendiri bertarung sengit hingga gim pertama harus ditentukan lewat deuce. Jonatan sempat mendapatkan game point tetapi pada akhirnya kalah 22-24.
Setelah kalah di gim pertama, Ginting dan Jonatan sama-sama kesulitan di gim kedua dan kalah dengan selisih poin yang lebar. Ginting kalah 13-21, sedangkan Jonatan kalah 14-21.
Usai mengubur mimpi dua pemain Indonesia, Sai Praneeth bakal menghadapi Kento Momota di babak semifinal.