Jangan Lakukan Ini dengan Kartu Kredit Anda
Kartu kredit mungkin membantu keuangan bagi sebagian orang. Namun bila tidak cerdas menggunakannya, seseorang bisa terjebak dalam utang.
"Permasalahan kartu kredit rata-rata datang ketika membayar cicilan," ujar Djamin Nainggolan, Head of Consumer Lending and E-Channel Danamon dalam acara Diskusi Pegang Kendali Keuangan Pribadi dan Kartu Kredit Secara Bijak dan Aman bersama Bank Danamon di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Djamin menjelaskan, ketika seseorang sudah menggesek kartu kredit maka tagihan akan dibayarkan 55 hari kemudian. Pengguna kartu kredit 50 persen di antaranya menyukai pembayaran penuh, dan 50 persen sisanya memang membayar dengan cicilan.
Jika pandai menggunakannya kartu kredit bukanlah alat pembayaran yang berbahaya. Kartu kredit bukan dana cadangan melainkan alat pembayaran yang memudahkan transaksi tanpa uang tunai.
Agar tidak terjebak dalam hutang kartu kredit, jangan pernah lakukan hal-hal di bawah ini.
1. Total utang kartu kredit jangan sampai melebihi 20 persen penghasilan bulanan. Idealnya, total utang kartu kredit maksimal hanya sampai 20 persen dari penghasilan bulanan.
2. Hindari pembayaran tidak disiplin. Jika pengaturan keuangan tidak disiplin maka pengguna bisa terjerat utang dengan bunga berlipat.
3. Keliru saat melakukan perhitungan juga bisa berdampak buruk. Usahakan teliti dalam membaca jumlah tagihan atau menghitung bunga cicilan karena bisa berpengaruh pasa keuangan bulanan.
Selain harus hati-hati agar tidak terlilit utang, kartu kredit bisa menjadi pintu bagi pelaku kejahatan. Untuk menghindari hal tersebut sebaiknya jangan lakukan hal ini!
1. Jangan biarkan kartu kredit digesek dua kali dalam satu transaksi. Pemilik kartu kredit memiliki kendali sepenuhnya atas kartu kredit dan pengguna dapat menolak apabila kasir akan menggesek kartu di mesin kasir.
2. Jangan pernah berikan data kartu kredit kepada orang lain. Lindungi data kartu kredit dengan merahasiakan pin, kode ccv, dan tidak menyimpan data kartu kredit pada situs belanja atau dalam bentuk apapun bahkan kepada petugas bank sekalipun.
3. Jangan gunakan kartu kredit pada situs mencurigakan. Jika belanja online periksa terlebih dahulu mengenai rekam jejak dari toko tersebut. Pastikan halaman memiliki tautan https:// atau tidak melakukan 'klik' pada email berisi tautan mencurigakan.