Jajaran Lagu Taylor Swift yang Mengandung Sindiran dan Curhatan
Setelah single terbarunya yang berjudul ME! rilis, penyanyi Taylor Swift langsung berhasil menggeser posisi Ariana Grande untuk jumlah viewer terbanyak penyanyi wanita. Dalam sehari, ME! mampu meraup hingga lebih dari 80 juta penonton. Selain sukses berkolaborasi dengan Brendon Urie, penyanyi ini juga berhasil mengubah reputasi dengan mengubah konsep.
Dari beberapa album sebelumnya, konsep yang Taylor ambil ini lebih ke dark dan suram. Kini, Taylor memiliki konsep baru yang lebih kalem dan terkesan colorful. Meskipun begitu, dara muda yang terkenal seringkali menyindir orang lain lewat musiknya ini belum membuka semua lagu yang terdapat dalam album tersebut.Apakah akan ada lagu sindiran lagi dengan konsep yang lebih fresh? Sembari menunggu dirilis, nggak ada salahnya untuk bernostalgia dan mendendangkan lagu sindiran dari Taylor Swift sebelumnya, guys. Apakah salah satunya ada yang jadi lagu favoritmu?
1. Dear John yang jadi lagu kisah patah hatinya dari John Mayer
Siapa yang nggak tahu single Taylor Swift yang satu ini? Meskipun bukanlah satu-satunya yang menyematkan nama seseorang dengan jelas dalam judulnya, banyak orang nampaknya mengerti bahwa lagu ini memang diperuntukan untuk John Mayer.
Meskipun usia Taylor dan John berbeda jauh, hal ini nggak membuat Taylor merelakan John begitu saja. Lewat Dear John ini, kita bisa memahami curahan hati seorang Taylor Swift yang galau pasca putus dengan musisi tampan ini.
2. We Are Never Getting Back Together buat Jake Gyllenhaal
Lagu sindiran epic ini kabarnya diperuntukan kepada mantannya yang lain, Jake Gyllenhaal. Jake sendiri dulunya merupakan seorang vokalis dari sebuah band indie. Kini, dia sudah menjelma menjadi seorang aktor film terkenal. Faktor kelabilan dalam lirik lagunya menceritakan bahwa si cowok itu terlalu mudah bertingkah.
3. Style yang kabarnya buat Harry Style nih
Nggak berbeda jauh dengan Dear John, lagu berjudul Style ini juga menjadi salah satu lagu Taylor yang jelas memampang nama mantannya. Meskipun nggak menjelaskan makna lagu tersebut secara gamblang, namun agaknya dari judul bisa tertebak lagu ini menceritakan kisah cintanya dengan Harry Style.
4. Back to December untuk yang terunyu Taylor Lautner
Berbeda dengan sindiran yang lain, lagu yang satu ini kayaknya dibikin dari hati. Lagu ini berkisah tentang permohonan maaf dan rasa bersalah Taylor Swift kepada mantannya Taylor Lautner. Pasangan yang pernah terjebak cinta lokasi setelah membintangi film Valentine’s Day ini mungkin nggak banyak diekspos media dulunya. Tapi dari segi lagu dan liriknya yang dalam, menjadikan lagu ini terdengar tulus dan menyentuh.
5. Better Than Revenge ini untuk Joe Jonas
Taylor Swift pernah dibikin gondok sama mantannya yang satu ini. Beberapa bulan menjalin asmara, Taylor Swift diselingkuhi oleh Joe Jonas. Lagu ini sendiri kabarnya menjadi tembang balas dendam untuk Camilla yang menjadi seingkuhan Joe waktu itu.
6. Look What You Made Me Do sebagai salah satu lagu sindiran epic
Berbicara tentang nyinyiran Taylor, kurang rasanya kalau nggak memasukan Look What You Made Me Do dalam daftar lagu nyinyirnya. Tembang yang menjadi salah satu hitz dalam album Reputation ini rupanya memang diperuntukan untuk beberapa orang sekaligus. Di antaranya Kanye West.
Perseteruannya dengan Kanye malah menimbulkan ide brilian Taylor untuk menulis lirik pedas untuk membungkam Kanye. Meskipun pada akhirnya orang lain malah jadi berpikiran buruk terhadap Taylor, setidaknya single ini asyik buat dibawa joget.
7. Bad Blood katanya sih untuk Katy Perry
Single yang satu ini juga cukup sensasional di masanya. Mungkin kamu juga tahu kalau lagu ini untuk menyindir Katy Perry. Perseteruan yang terjadi di antara Taylor dan Katy ini sudah jadi cerita lama.
Bukan hanya liriknya yang secara tersurat ditujukan Katy, music video-nya pun terlihat bahwa Taylor ingin menunjukkan kesuperioritasannya. Tembang ini membuat Katy merilis lagu Swish Swish tak lama setelahnya. Meskipun nggak mengakui, tetap tersirat perang dinginnya, nih.
Menjadi figur terkenal terkenal bukan berarti hidupnya bisa anteng-anteng saja. Taylor Swift yang paham risiko dari kepopulerannya, pasti akan menimbulkan pro kontra dalam karya bermusiknya. Misalnya saja dari beberapa lagu sindirannya yang mengandung curhatan.