Indro ‘Warkop’ Rindu dengan Sifat Manja Istrinya
Aktor senior Indro ‘Warkop’ telah ditinggal pergi oleh istrinya, Nita Octobijanthy, untuk selama-lamanya. Mendiang istrinya itu meninggal pada 9 Oktober lalu karena kanker paru-paru.
Setelah kurang lebih dua bulan ditinggal, Indro merasa rindu pada sang istri. Kendati demikian, pria berumur 60 tahun itu sudah ikhlas dengan kepergian istrinya.“Aku ikhlas seikhlas-ikhlasnya. Kemanjaan-kemanajaan seperti itu, sih, kerinduan aku,” ujar Indro saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (27/12).
Pemeran film ‘Warkop DKI Reborn’ itu kembali mengenang sosok istrinya ketika masih hidup. Dia bercerita bahwa setiap hari, sang istri selalu berada di sampingnya.
“Setiap harinya di sebelah saya selalu ada tangan istri saya ketika dia sakit. Prinsipnya itu, aku senang dikelonin dan ngelonin. Itu yang kemudian orang bilang aku kesepian-kesepian. Walaupun aku sejujurnya enggak kesepian karena ada teman, anak-anak,” ucap Indro Warkop.
Setelah sang istri meninggal, pria kelahiran Jakarta itu menjalani kehidupan yang berbeda. Dia juga mendapat banyak hikmah. Dia mengatakan jika anaknya jadi lebih perhatian padanya.
“Seperti anak aku yang tadinya kurang perhatian sama aku, jadi perhatian banget. Tiba-tiba telepon, 'Papa sudah makan? Aku di sini (di sebuah tempat makan), mau nitip enggak?', kayak gitu. Semualah, semua jadi beda,” beber Indro.
“Dulu kalau anak belum pulang, aku selalu suruh istri aku telepon anak-anak. 'Eh, itu anak belum pulang, coba telepon'. Sekarang mereka tahu kalau ternyata, ‘Oh, papanya yang sering telpon,” sambungnya.
Tahun 2018 telah dilalui oleh Indro dengan suka dan duka. Meski di tahun ini ayah tiga orang anak itu harus kehilangan salah satu orang yang paling dicintainya, dia tetap bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh Tuhan kepadanya.
“Tahun 2018 buat saya tetap ada bahagianya. Kesedihan ada, tapi saya enggak pernah pengin mikir kesedihan. Kalau mikirin kesedihan, kapan saya move on, kapan enggak nangis. Enggak tahu kenapa, aku enggak bisa mikirin yang sedih-sedih,” pungkas Indro Warkop.