Huawei Klarifikasi Kabar Bikin Peternakan Babi
Ilustrasi (Foto: Doruk Bayram / Unsplash)
Uzone.id - Huawei sempat dikabarkan telah mengalihkan sebagian bisnisnya untuk mengembangkan peternakan babi demi bisa mendapat banyak cuan.Kabar itu muncul setelah Huawei mengalami hambatan berbisnis di Amerika Serikat. Diketahui, China memang punya industri peternakan babi terbesar di dunia.
Huawei juga telah dilarang untuk berpartisipasi dalam pengembangan 5G di beberapa negara, termasuk di Inggris karena alasan keamanan negara.
Dilansir Uzone.id dari CNBC Indonesia, Huawei meluruskan rumor akan membangun industri peternakan babi. Juru bicara Huawei mengatakan, perusahaan tidak akan mengembangkan bisnis inti. Huawi mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk mendukung peningkatan di berbagai sektor bisnis dan industri.
"Baik itu manufaktur, kesehatan, pertambangan, pendidikan, pertanian atau peternakan secara umum," kata juru bicara Huawei melalui pernyataan resminya.
Dia menambahkan, menghubungkan secara langsung dukungan teknologi tersebut ke penjualan smartphone Huawei juga tidak akurat dan tidak berdasar.
"Pada tahap pengembangan teknologi ini, khususnya pada AI untuk mendukung peningkatan di sektor bisnis dan industri, telah direncanakan oleh Huawei dan tidak terkait dengan penjualan smartphone," kata dia.
Peternakan babi bisa jadi contoh perusahaan bisa merevitalisasi sejumlah industri tradisional dengan teknologi informasi dan komunikasi untuk memuat lebih banyak nilai pada industri era 5G.
"Peternakan bagi jadi contoh lainnya bagaimana kami merevitalisasi sejumlah industri tradisional dengan TIK untuk membuat lebih banyak nilai pada industri di era 5G," kata Juru Bicara Huawei.
VIDEO Galaxy S21 Review, Ponsel Terbaik Tahun 2021