Horor di Pesta Hallowen: 5 Orang Tewas di Rumah Sewaan Airbnb
Logo Airbnb (ist)
Uzone.id - CEO Airbnb Brian Chesky mengatakan perusahaan itu mengambil tindakan terhadap pihak-pihak yang tidak berwenang setelah penembakan mematikan di pesta Halloween yang diadakan di rumah sewaan Airbnb di California, Amerika Serikat .Dalam serangkaian tweet, Brian Chesky mengatakan Sabtu, perusahaan yang berbasis di San Francisco ini memperluas penyaringan manual reservasi dengan “kategori berisiko tinggi" dan akan menghapus tamu yang gagal mematuhi kebijakan yang melarang pesta di rumah sewaan Airbnb.
Dia juga mengatakan perusahaan membentuk "tim respon cepat" ketika keluhan dari pihak yang tidak berwenang masuk.
"Kita harus melakukan yang lebih baik, dan kita akan melakukannya. Ini tidak bisa diterima," tweetnya.
Lima orang tewas setelah penembakan Kamis malam atau bertepatan saat Hallowern. Sekitar 100 pengunjung yang ketakutan berlarian untuk menyelamatkan diri mereka di Orinda, pinggiran kota San Francisco.
Baca juga: WhatsApp Kepincut Dark Mode
Awal kejadiannya bermula, rumah dengan empat kamar tidur telah disewa di Airbnb oleh seorang wanita yang memberi tahu pemiliknya bahwa belasan anggota keluarganya menderita asma dan perlu menghindari asap dari kebakaran.
Pemiliknya, Michael Wang, mengatakan istrinya langsung menghampiri penyewa setelah tetangga menghubungi mereka tentang pesta itu.
Sebelumnya, si penyewa mengatakan hanya ada selusin orang di rumah, tetapi Wang mengatakan dia bisa melihat lebih banyak orang di video dari kamera yang telah dipasangkan.
Baca juga: Rumah Tony Stark Bisa Dipesan di Airbnb
“Kami menelepon polisi. Mereka sedang menuju ke sana untuk menghentikan mereka, tetapi sebelum kami sampai di sana, tetangga sudah mengirimi kami pesan yang mengatakan ada penembakan," katanya kepada San Francisco Chronicle.
Tidak ada penangkapan yang dilakukan, dan tidak ada kata segera tentang motif serangan itu. Dua senjata ditemukan di properti itu, kata pihak berwenang.
Tiga orang, semuanya dari Bay Area, meninggal di tempat kejadian dan yang keempat meninggal di rumah sakit, kata pihak berwenang.
Pihak berwajib mengidentifikasi korban tersebut sebagai Tiyon Farley, 22 dari Antiokhia, Omar Taylor, 24 dari Pittsburg, Ramon Hill Jr, 23;dan Javin, 29.
Kantor kepolisian mengidentifikasi korban kelima, Oshiana Tompkins, 19, dari Vallejo meninggal di rumah sakit.
Ayah Taylor, Omar Taylor Sr., mengatakan putranya disewa untuk bermain musik di pesta itu.
"Tempat yang salah, waktu yang salah," katanya kepada East Bay Times.