Guardiola Tak Pasang Target Tinggi di Liga Champions
Sudah sering Pep Guardiola meredam ekspektasi orang-orang terhadap timnya, Manchester City. Kini, ia meredam anggapan bahwa The Citizens sudah layak untuk menjuarai Liga Champions.
“Tidak tahu, sungguh aku tidak tahu. Aku tidak tahu apa kami sudah siap atau belum,” ujar Guardiola kepada ESPN kala ditanya kans City untuk menjadi kampiun Liga Champions musim ini.Tentu saja, ungkapan Guardiola tersebut punya dasar yang kuat.
Pertama kali City berkompetisi di Liga Champions terjadi pada musim 2011/2012, dan sampai saat ini, mereka masih tampak kepayahan untuk menjadi raksasa di Eropa. Pada musim 2011/2012, mereka berada di posisi ketiga di fase grup Liga Champions sehingga gagal lolos ke babak 16 besar.
Musim berikutnya, 2012/2013, mereka masih tak lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Pada musim 2013/2014 dan 2014/2015, mereka memang sukses lolos ke babak 16 besar Liga Champions, tetapi harapan mereka kandas setelah kalah dari Barcelona di dua musim tersebut.
Pada musim 2015/2016, mereka berhasil lolos ke semifinal, tetapi gagal ke final lantaran disingkirkan Real Madrid. Lalu pada musim 2016/2017, lagi dan lagi, mereka hanya melaju sampai ke babak 16 besar lantaran takluk di tangan AS Monaco.
Semua ini, menurut Guardiola, terjadi karena Liga Champions memang sungguh spesial. Ada sebuah magi di kompetisi ini, yang membuat underdog bisa melangkah jauh. Di sisi lain, dibutuhkan pengalaman juga untuk mengenal betul kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa itu.
Guardiola sendiri belum tahu apakah City sudah cukup punya mentalitas untuk menjadi juara. Sehingga, meski kini punya skuat yang baik dan memainkan sepak bola yang apik, ia tidak memasang target yang terlampau tinggi musim ini.
“Target kami adalah untuk melakukan hal yang lebih baik dari musim lalu, yaitu sampai ke babak perempat final. Hal tersebut sudah cukup untuk jangka pendek dan setelahnya, akan kami lihat,” imbuhnya.
Ini bukan kali perdana di musim ini Guardiola menampik ekspektasi yagn disematkan untuk timnya. Pada Desember silam, eks pelatih Barcelona itu mengatakan bahwa memikirkan City menjuarai Piala Liga, Piala FA, Premier League, dan Champions adalah sesuatu yang terlampau jauh untuk dipikirkan.
Bagi Guardiola, keberhasilan itu sepatutnya dibangun dari satu laga ke laga lainnya.