Grab Buka Suara tentang Kecelakaan Maut Pengguna GrabWheels
(Foto: Uzone.id/Hani Nur Fajrina)
Uzone.id -- Perusahaan teknologi Grab akhirnya buka suara terkait kecelakaan yang merenggut nyawa 2 pengguna skuter listrik GrabWheels pada Minggu dini hari (10/11).TJ Tham selaku CEO GrabWheels mengaku telah menerima informasi terkait kecelakaan ini. Diketahui ada 4 pengguna mengalami cedera, sementara 2 pengguna lain meninggal dunia akibat tertabrak mobil di jalan sekitar kawasan Senayan, Jakarta Selatan.
“Mewakili segenap manajemen Grab, kami menyayangkan kejadian ini dan menyampaikan rasa duka cita mendalam bagi keluarga dan rekan yang ditinggalkan,” ucap Tham dalam keterangan resminya yang diterima Uzone pada Rabu (13/11).
Ia melanjutkan, “kami telah menghubungi pihak keluarga korban dan prioritas kami saat ini adalah memberikan dukungan penuh dan bantuan yang dibutuhkan oleh korban.”
Baca juga: Viral Kecelakaan Pengguna Skuter Listrik GrabWheels
Tham menuturkan, pihak perusahaan selama ini rajin memberikan edukasi terhadap keamanan penggunaan skuter listrik GrabWheels, terutama melalui informasi di dalam aplikasi Grab sendiri serta platform digital seperti video di YouTube.
“Skuter listrik akan terkunci apabila pengguna tidak melakukan unlock atau pergi ke daerah yang melewati batas point-to-point yang telah dimasukkan ke dalam sistem Grab. Tak lupa penggunaan helm yang selalu kami ingatkan setiap kali menggunakan GrabWheels,” sambung Tham.
Di dalam aplikasi Grab memang ada petunjuk cara penggunaan GrabWheels sebelum pengguna mulai mengemudikan, serta syarat dasar yang wajib diperhatikan, seperti bobot maksimal 100 kilogram, tidak boleh membonceng orang, hingga fitur-fitur penting di bodi skuter.
Baca juga: Netizen Gaduh Bahas tentang Insiden GrabWheels
Perbincangan “GrabWheels” seharian ini tergolong viral di jagat maya, khususnya Twitter. Netizen Indonesia ramai-ramai mengomentari insiden nahas ini dan berharap penggunaan GrabWheels bisa lebih tertib.
Video Jajal Skuter Listrik GrabWheels: