Gelontorkan Rp974 miliar, Traveloka Akuisisi Pegipegi dan 2 Perusahaan Sejenis Lain
Uzone.id -- Perusahaan teknologi Traveloka dilaporkan telah rampung mengakuisisi tiga layanan online yang juga bergerak di bidang travel. Mereka adalah Pegipegi dari Indonesia, Mytour dari Vietnam, dan Travelbook dari Filipina.
Mengutip Tech in Asia, Traveloka merogoh dana sebesar US$66,8 juta atau setara Rp974 miliar untuk mengakuisisi ketiga perusahaan tersebut pada awal tahun 2018. Hal ini tentu dapat dilihat sebagai langkah Traveloka yang tampaknya berniat memperluas layanan di kawasan Asia Tenggara.Baca juga: Grab Caplok Uber di Indonesia
Sebelum diakuisisi Traveloka, tiga layanan teknologi tersebut adalah anak usaha dari perusahaan Jepang, Recruit Holdings. Dalam pernyataan Recruit Holdings pada Januari lalu, perusahaan mengatakan bahwa seluruh anak usahanya --Pegipegi, Mytour, dan Travelbook-- sudah diserahkan ke Jet Tech Innovation Ventures Pte Ltd, perusahaan yang berbasis di Singapura dan sepenuhnya dimiliki oleh Traveloka di mana CEO Ferry Unardi menduduki posisi direktur.
Sekadar diketahui, Travelbook pernah mengalami rugi sekitar US$2,5 juta pada 2016. Sementara Mytour juga mengalami kerugian senilai US$2,1 juta di tahun yang sama. Berbeda dengan Pegipegi yang dilaporkan mendapatkan keuntungan sebesar US$158 ribu dari total penjualan US$29 juta di periode sama.
Traveloka sendiri selain hadir di Indonesia, layanan teknologi warna biru itu juga beroperasi di Thailand, Vietnam, Malaysia, Filipina, dan Singapura.
Tentu menarik menanti inovasi baru apa yang akan dihadirkan Traveloka setelah rampung mengakuisisi tiga layanan sejenisnya itu.