Fans Ungkap Drama yang Terjadi dalam Konser Wanna One di Indonesia
Boyband Wanna One baru saja menyapa para penggemar mereka di Tanah Air, melalui pergelaran konser 'One: The World', Sabtu (15/7) kemarin. Konser yang digelar di ICE, BSD Tangerang tersebut berlangsung dengan sukses dan sangat meriah, namun menyisakan kekecewaan bagi beberapa penggemar.
Salah satu kekecewaan yang dirasakan penggemar adalah saat konser harus dihentikan selama 30 menit.Hal ini bermula dari insiden dorong-dorongan saat konser berlangsung. Tak hanya itu, jumlah penonton yang dianggap melebihi kapasitas venue membuat banyak penggemar merasakan sesak bahkan ada juga yang pingsan.
Kabar ini diungkapkan langsung oleh Vanessa, salah satu penggemar yang hadir dalam konser tersebut. Kepada tim kumparanK-Pop, ia mengatakan, saat konser berlangsung banyak penonton yang dorong-dorongan hingga beberapa penonton pingsan bahkan muntah-muntah.
"Sebenarnya dari awal sudah mulai dorong-dorongan, kita yang (berada) di bagian depan juga sudah minta bantuan ke security biar mereka kasih instruksi, supaya fans (yang dibelakang) mundur, kasih ruang buat yang di depan. Tapi security-nya tidak berbuat apa pun, hanya membagi-bagikan air. Tidak berteriak atau memberikan komando supaya orang-orang mundur," ujar Vanessa saat dihubungi via Whatsapp.
Hingga ketika konser berlangsung, para penonton yang berada di bagian VIP dan berdiri di dekat pagar pembatas semakin terhimpit. Vanessa juga mengungkapkan bahwa di tempat ia berdiri, banyak penonton yang terhimpit dan tak dapat melihat konser dengan jelas.
Tak jauh berbeda, Maya, bukan nama sebenarnya, juga menceritakan 'kerusuhan' yang sempat terjadi selama konser berlangsung. Melalui direct message Instagram kepada tim kumparanK-Pop, ia menceritakan soal konser yang dihentikan sementara. Hal ini yang kemudian membuat konser dihentikan sementara.
"Setelah membawakan lagu 'Boomerang', para anggota Wanna One tiba-tiba mundur ke belakang panggung dan lampu dimatikan," ujar Maya.
Maya menceritakan, setelah lampu dimatikan, terdengar pengumuman dari panitia yang meminta para penggemar, yang berdiri di sekitar panggung untuk mundur. Alasannya, karena beberapa penggemar yang berada di depan panggung kesulitan untuk bernafas.
"Halo semuanya, mohon maaf untuk mundur semuanya yang di belakang, biar yang di depan bisa bernafas. Kami enggak akan melanjutkan konser kalau kalian enggak mundur," cerita Maya yang menirukan pengumuman dari panitia.
Penonton lainnya, Siska, mengatakan bahwa saat itu ada empat orang pihak panita yang naik ke atas panggung untuk mengatur para penonton. Melalui aplikasi chat Line, kepada tim kumparanK-Pop ia mengatakan bahwa setelah penonton mulai tenang para anggota Wanna One kembali melanjutkan aksi panggungnya.
Siska juga mengatakan selama sesi komunikasi dengan para penonton, anggota Wanna One Kang Daniel dan Woojin juga sempat meminta para penonton untuk menjaga keselamatan. Keduanya selalu mengingatkan para penonton untuk tidak dorong-dorongan.
Meskipun sempat dihentikan selama 30 menit, namun konser tetap berjalan sesuai waktu yang ditentukan dan tak ada penambahan waktu. Siska mengatakan Wanna One memang membawakan semua lagu yang masuk dalam daftar, hanya saja sesi komunikasi dengan para penonton harus dipotong.
"Enggak ada lagu yang di-cut, cuma waktu interaksinya (dengan penonton) berkurang banget. Mereka (Wanna One) enggak memperkenalkan anggota, terus sesi game-nya juga sedikit banget. Ini yang personally aku rasain ya," lanjutnya.
Tak hanya dihentikan selama 30 menit, penggemar lain mengungkapkan adanya 'penonton gelap' yang masuk ke venue konser.
Melalui akun Twitter, @nth_an, ia menceritakan bahwa sekitar 15 hingga 20 orang memasuki area VIP Right tanpa menggunakan wristband dan lanyard, yang merupakan item resmi untuk penonton dalam konser tersebut.
"Jadi ternyata orang-orang ini (penonton gelap) adalah orang yang bayar entah ke aparat yang jaga atau orang keamanan atau apalah aku kurang paham, untuk bisa masuk. Dan terus sama IME-nya (pihak promotor) dikasih masuk saja dong ke section VIP," tulisnya.
Kepada tim kumparanK-Pop ia juga mengatakan bahwa para 'penonton gelap' tersebut melalui jalur khusus dari arah hall 3A, depan di arah sebelah panggung. Padahal saat itu semua penonton yang berada di bagian VIP dan CAT harus melewati holding area untuk diperiksa wristband dan lanyard.
Hingga saat ini belum ada pernyataan dan klarifikasi dari IME Indonesia terkait insiden yang terjadi sepanjang konser Wanna One ini.
Terlepas dari 'drama' yang sempat terjadi, para penonton sendiri mengaku cukup menikmati konser pertama Wanna One di Indonesia ini. Tata panggung, permainan lampu sorot, serta aksi panggung grup finalis survival 'Produce 101 Season 2' tersebut membuat para penonton terpukau.
Para fans juga berharap, pihak promotor bisa lebih serius dalam mengatur dan menggelar konser, agar lebih tertata dan tak ada lagi 'drama' yang tidak menyenangkan dalam pertunjukkan konser K-Pop di Indonesia.