Dovizioso Beberkan Alasan Pensiun Sebelum MotoGP 2022 Berakhir
Uzone.id - Kabar mengejutkan dari ajang MotoGP, setelah Valentino Rossi memutuskan pensiun dari ajang balapan motor paling bergengsi sedunia ini di tahun 2021, kini giliran Andrea Dovizioso mengikuti jejak Rossi.
Malahan, Dovizioso memilih pensiun dari MotoGP lebih cepat, yakni usai mengikuti balapan MotoGP San Marino di Misano, Italia, pada 4 September 2022 nanti.Pemenang balapan MotoGP sebanyak 15 kali itu akan mengakhiri karirnya bersama tim satelit Yamaha, yakni WithU RNF Racing.
Rupanya Dovizioso merasa lebih baik dirinya pensiun lebih cepat dengan mengucapkan selamat tinggal saat balapan di kampung halaman sendiri di Misano.
BACA JUGA: Gesits Jadi Armada Gojek, Ini Keluhan Ojol Usai Pemakaian 5 Bulan
"Saya ingin berterima kasih kepada Yamaha dan tim, karena mereka memberi saya dukungan besar dan mereka mengerti saya," tuturnya pada Kamis (4/8/2022) malam di Silverstone, Inggris, dilansir dari Motorsport.com.
Kemudian, pembalap berusia 36 tahun itu mengaku sulit mengambil keputusan pensiun setelah 20 tahun berkarir di MotoGP.
"Tapi tidak apa-apa, saya santai dan inilah saatnya untuk mengambil keputusan," kata dia.
"Ketika Anda seorang pebalap, selama latihan, balapan, dan Anda tidak berada di tempat yang Anda inginkan, pikiran Anda mulai memikirkan banyak hal dan Anda menyadari inilah saatnya (pensiun). Jadi, ini adalah alasan mengapa saya mengambil keputusan," ungkapnya.
BACA JUGA: GIIAS 2022: Toyota Hadirkan 7 Mobil Listrik!
Dovizioso lalu mengatakan bahwa tidak baik ketika seorang pembalap terlalu memikirkan hal-hal lain.
"Tak cuma fokus pada balapan, ketika Anda tidak merasa kompetitif, Anda mulai berpikir terlalu banyak tentang itu," tuturnya.
Dia pun mulai berpikir balapan di kandang sendiri, di Misano, akan menjadi balapan yang tepat untuk mengakhiri karirnya di MotoGP dengan diakhiri sebuah pesta dan senyum lebar dari semua orang, termasuk teman dan para penggemar.
Andrea Dovizioso memulai karier di di kelas 125cc pada tahun 2002, di mana dia menjadi juara dunia pada 2004 sebelum naik ke kelas 250 di tahun 2005. Kemudian, dia masuk kelas MotoGP di tahun 2008 bersama Honda.