Dicari! Wakil Indonesia untuk Tanding di Predator League 2025
Uzone.id - Acer bakal gelar turnamen eSports taraf internasional di tahun depan, yakni Asia Pacific Predator League 2025. Kompetisi ini akan berlangsung di Malaysia International Trade Exhibition Centre, di Kuala Lumpur pada 11-13 januari 2025.
“Ini adalah turnamen internasional yang rutin Acer gelar tiap tahun,” ujar Leny Ng, Presiden Direktur Acer Indonesia, Selasa (10/1).Ada dua game yang dipertandingkan pada kompetisi ini, yakni Dota 2 dan Valorant. Jelang turnamen kelas internasional tersebut, Acer Indonesia pun mencari kandidat tim-tim eSports yang akan mewakili Indonesia di Asia Pacific Predator League 2025.
“Kami mengajak talenta eSports tanah air untuk berlaga di kompetisi internasional. Kompetisi digelar di Kuala Lumpur, Malaysia di Januari tahun depan,” sebut Leny.
Lebih lanjut ia mengatakan, “Kami telah membuka pendaftaran, semuanya berkesempatan menunjukkan kemampuan performa terbaiknya dan mengharumkan Indonesia di turnamen ini.”
Pendaftaran kualifikasi bertajuk ‘Indonesia Series: Asia Pacific Predator League 2025’ sudah dimulai sejak 13 September sampai 21 Oktober 2024. Seluruh tim pendaftar akan mengikuti babak kualifikasi, hingga akhirnya terdapat 2 tim Valorant dan 1 tim DOTA 2 terbaik untuk mewakili Indonesia melawan perwakilan dari 14 negara lainnya.
Untuk kategori Valorant, Acer mengadakan local tournament qualifier di 10 kota, yaitu Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bogor, Medan, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar.
Sementara untuk mencari tim DOTA 2, Acer berkolaborasi dengan pro player legend DOTA 2 di Indonesia, yaitu Rusman dan Rizky ‘InYourDreaM’ untuk menjadi in-game leader dan membentuk tim DOTA 2 dari setiap individu yang berhasil lolos di tahap qualifier.
Nantinya, seluruh tim DOTA 2 dan Valorant akan memperebutkan posisi finalis yang akan dipertandingkan pada 9-10 November mendatang. Ada prize pool menggoda yang disiapkan, yakni Rp225 juta untuk setiap pemenang di babak qualifier hingga final.
“Disiapkan Valorant ada 2 tim, 1 invited dan 1 dari kualifikasi Indonesia. Untuk DOTA 2, BOOM Esports (Predator Gaming Brand Ambassador dan tim undangan) akan melawan tim kandidat di grand final,” pungkas Leny.