Deretan Prestasi Mario Aji yang Finish Ke-19 Moto3 Qatar

Uzone.id - Pembalap Indonesia Honda Team Asia, Mario Aji telah debut di ajang Moto3 Qatar 2022 di Sirkuit Losail, pada Minggu (6/3/2022).

Mario Aji berhasil finis di posisi ke-19 dan sempat start di posisi ke-22. Meski demikian, Pembalap 17 tahun itu mengaku puas dengan penampilannya.

Dia mengatakan, balapan pertama ini penting baginya karena dia perlu menimba pengalaman. "Saya meraih target saya, yaitu melintasi garis finis," kata Mario Aji, dilansir dari Antara.

Mario Aji juga cukup optimistis untuk mengikuti setiap balapan. Setelah berhasil finis di posisi ke-19 di Moto3 Qatar, dia akan kembali ke Indonesia untuk balapan seri kedua di Moto3 Mandalika di Sirkuit Mandalika, pada 18-20 Maret 2022.

Preview

Dia bersyukur tim telah membantunya sehingga dia akan berusaha sekuat mungkin di balapan ini. "Kami perlu bekerja keras lagi, tapi secara umum, saya menikmati akhir pekan ini," ujarnya.

Dengan finis ke-19, Mario Aji gagal mendapat poin dan tertinggal +29,497 detik di belakang Andrea Migno yang jadi juara. 

Mungkin sebagian dari kamu belum begitu mengenal pembalap muda bernama lengkap Mario Suryo Aji ini, berikut 4 fakta menariknya.

1. Lahir di Magetan 

Mario Suryo Aji lahir di Magetan, 16 Maret 2004, Jawa Timur. Ia mengawali balap profesional lewat Astra Honda Racing School. 

Tahun 2016, Mario bergabung dengan Astra Honda Racing School, sekolah balap yang berada di bawah naungan Astra Honda Motor. Lalu untuk mengasah skill, Mario juga sempat belajar di sebuah sekolah balap di Yogyakarta.

Preview

2. Ayah seorang pembalap

Ayah Mario Aji juga seorang pembalap. Karena Mario Aji sedang dengan balapan, sang ayah pun akhirnya membelikan Mario motor kecil dan melatihnya.

3. Main Motocross

Mario Aji sudah bisa mengendarai motocross di usia 5 tahun. Kemudian di usia 6 tahun, pembalap ini sudah mengikuti lomba motocross di Kediri, Jawa Timur. 

4. Daftar prestasi Mario Aji

• Di tahun 2012-2013, Mario Aji pernah menjadi juara umum kejurnas motocross kelas 50 cc.
• Setahun kemudian, dia mendapat peringkat ketiga di kejuaraan nasional motorcross 85 cc.
• Pada 2016, pembalap asal Magetan ini mendapat podium ke-3 di kejurnas underbone 110 cc.
• Bergabung di sekolah balap Astra Honda Racing School pada tahun yang sama.
• Balapan di Thailand Talent Cup pada 2017 dengan mengendarai NSF250R.
• Pindah ke Asia Talent Cup dan berhasil mendapat rangking ke-5.
• Mengikuti Asia Road Race Championship dan mengisi posisi keenam.
• Mario debut di Red Bull MotoGP Rookies Cup pada 2019.
• Finish terbaiknya di posisi ke-5, ronde Aragon 1, Mario mengakhiri musim di peringkat ke-16.
• Debut di FIM CEV Moto3 di tahun 2019 bersama Asia Talent Team.
• Finish perdana di posisi ke-4 pada ronde Estoril.
• Sempat crash pada ronde Prancis, Mario absen pada ronde Catalunya. Mario mengakhiri musim perdana di peringkat ke-18.