Demi Keamanan Data Pribadi, Jangan Lakukan Ini di Media Sosial
Ilustrasi. (Foto: Unsplash)
Uzone.id - Apakah kalian sering merasa takut setiap kali membagikan informasi atau data pribadi di media sosial maupun platform online lainnya? Kewaspadaan dan kehati-hatian memang diperlukan, ketika kalian sedang menjelajah jagat internet.Memberikan terlalu banyak informasi di media sosial dapat memudahkan pelaku kejahatan siber mengumpulkan informasi tentang kalian.
Untuk memaksimalkan privasi online terjaga dengan baik, ada beberapa hal sebaiknya jangan dilakukan saat berselancar di media sosial maupun internet. Berikut ini daftarnya menurut perusahaan global cybersecurity, Kaspersky.
Jangan mengunggah rencana perjalanan
Hindari mempublikasikan informasi seperti rencana perjalanan yang akan datang, karena dapat mengingatkan orang-orang bahwa kalian akan jauh dari rumah selama ini.
Baca juga: 13 Etika Bermedia Sosial untuk Kalangan Dokter Dirilis MKEK Pusat IDI
Jangan ungkap data pribadi, seperti tanggal lahir dan lainnya
Hindari mengungkapkan terlalu banyak informasi seperti tanggal lahir atau tempat kerja kalian di bagian Tentang Kami atau bio di profil media sosial. Hindari memposting alamat rumah atau nomor telepon kalian di forum publik mana pun.
Matikan akses lokasi
Periksa apakah platform media sosial yang kalian gunakan menambahkan data lokasi pada unggahan kalian. Jika ya, matikan pengaturan ini. Pada dasarnya, membagikan lokasi secara publik merupakan hal yang tidak perlu.
Baca juga: Apple Jadi Korban Ransomware, Ini Kata Pakar Keamanan Siber
Jangan ikut kuis trivia
Hindari mengikuti kuis trivia yang sesekali beredar di media sosial. Seringkali ini dapat menanyakan pertanyaan seperti hewan peliharaan favorit kalian atau ke mana kalian bersekolah.
Jenis pertanyaan ini sering kali digunakan sebagai pertanyaan keamanan, jadi memberikan jawaban ini kepada publik dapat mempermudah peretas untuk membobol akun online kalian.
Waspada terhadap giveaway
Berhati-hatilah dengan hadiah, giveaway dan kontes. Meskipun banyak yang sah namun beberapa adalah penipuan terselubung. Dengan membagikannya di media sosial, kalian dapat menyebarkan malware tanpa disadari atau menjebak orang memberikan data sensitif mereka.