Clubhouse untuk Android Hadir di PlayStore, Tapi…
Uzone.id - Pengembang Clubhouse akhirnya memenuhi janjinya untuk menghadirkan aplikasi chat audio itu bagi para pengguna Android. Namun sayang, aplikasi itu baru bisa digunakan untuk para pengguna Android di Amerika.
Meskipun sudah ada saat dicari di toko aplikasi Google, namun pengguna baru bisa melakukan pra-registrasi. Artinya, aplikasi berbasis suara itu baru meluncurkan versi beta dan pengguna diminta untuk mendaftar lebih dahulu sebelum mulai mencoba.Baca juga: Alasan di Balik Clubhouse Android
Dalam postingan di blog resminya, seperti dikutip Uzone.id dari TechCrunch, Senin, 10 Mei 2021, jejaring sosial baru itu mengatakan akan meluncurkan aplikasi secara bertahap ke beberapa negara. Awalnya memang baru Amerika, kemudian menyusul negara lain yang memiliki bahasa Inggris sebagai bahasa nasional. Baru kemudian negara lainnya di luar itu.
Pengembang Clubhouse memang telah mengembangkan aplikasi Android awal tahun ini dan sedang melakukan uji coba versi beta. Startup dengan nilai perusahaan USD4 miliar itu mengklaim jika banyak permintaan terkait aplikasi Clubhouse berbasis Android.
“Rencana kami selama beberapa minggu ke depan adalah mengumpulkan umpan balik dari komunitas, memperbaiki masalah yang kami lihat dan mulai menambahkan beberapa fitur akhir, seperti pembayaran dan pembuatan klub, sebelum meluncurkannya secara lebih luas,” tulis tim tersebut.
Baca juga: Clubhouse Raih Kucuran Dana Rp58 Triliun
Diketahui, aplikasi ini langsung mendapatkan tempat di hati para pengguna iPhone karena ekslusivitasnya. Bahkan aplikasi ini menarik perhatian selebriti ternama, politisi, investor sampai pengusaha.
Yang menarik, lembaga riset Apptopia memaparkan data bahwa Clubhouse telah diunduh sebanyak 13,5 juta kali di perangkat iOS per Mei 2021. Namun, angka unduh harian (daily download) diklaim mengalami penurunan yang disebabkan dari anjloknya jumlah pengguna aktif harian.
Dari data Apptopia, pengguna aktif harian Clubhouse turun 68 persen jika dibandingkan di masa tertingginya pada Februari lalu. Apptopia tidak mengatakan kalau tren Clubhouse telah berakhir, melainkan aktivitas live audio sebagai kebiasaan harian sudah mulai berkurang.