Cihuii..! Asus Akan Fokus Rakit Laptop di Indonesia
Uzone.id, Bali - Asus Indonesia akan memfokuskan diri untuk merakit jajaran laptopnya di tanah air sebagai bentuk dukungan memenuhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).
Seperti diungkapkan oleh Commercial BDM of Asus Indonesia Yulianto Hasan, laptop komersial untuk konsumen bisnis dan enterprise akan mulai dirakit tahun 2023 ini.“Nanti akan ada model yang menjadi local assembly melalui produk komersial kami melalui TKDN ini,” ujar Yulianto di depan sejumlah media, di Bali, Rabu (22/2/2023).
Ada alasan mengapa Asus mulai fokus merakit laptop komersialnya di Indonesia, sebab menurut Yulianto, bisnis laptop komersial kini menjadi unit bisnis terbesar kedua bagi Asus setelah bisnis consumer di seluruh dunia.
Laptop komersial memang masuk dalam jajaran lini ASUS Business yang memang tidak hanya hadir untuk enterprise tapi juga Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), instansi pemerintah, dan pendidikan.
Asus Indonesia memang baru saja menahbiskan diri sebagai vendor notebook nomor satu di Indonesia. Bayangkan selama sepuluh tahun alias satu dekade, perusahaan teknologi ini mampu bertahan menguasai pucuk pasar notebook tanah air.
“Kami mulai masuk ke Indonesia pada tahun 2008 dengan market share 1,5 persen dan hanya 20 partnership saja," ujar Jimmy Lin, ASUS regional director Southeast Asia, dalam acara di Bali.
Berlahan tapi pasti, akhirnya Asus Indonesia baru akhirnya bisa merasakan posisi teratas pasar notebook dengan penguasaan pangsa pasar 25% pada tahun 2013.
Ini tentu saja belum berhenti, seperti diungkapkan oleh Rex Lee, Corporate Vice President, Head of Asus PC Business unit sangat berambisi membuat Asus terus bertahan di masa yang akan datang.
“Di tahun 2023 ini, kami ingin menguasai 40% pangsa pasar PC, dan 48% market share dari sektor gaming,” tutup Lee.