China Bakal Kuasai Bisnis Robot Dunia, Jual 25.000 Unit di 2023
Uzone.id - China dipercaya akan bisa menguasai bisnis robot global tidak lama lagi. Hal ini dikarenakan mereka berada di pasar robot dengan segmen yang baru, yakni collaborative robot atau cobot atau dikenal juga dengan robot industri. Bahkan tahun lalu mereka telah mampu menjual 8.200 unit robot cobot ke dunia.
Selain cobot, jumlah kebutuhan robot yang semakin meningkat, terutama di sektor manufaktur dan layanan komersial, diperkirakan telah menjadi alasan mengapa China akan semakin banyak menjual robotnya. Hal ini terungkap dari laporan perusahaan konsultan Shenzhen Gaogong Consulting, seperti dikutip dari Shanghai Daily, Selasa, 20 Oktober 2020.Menurut laporan tersebut, tahun lalu penjualan Collaborative Robot China mencapai 8.200 unit. Angka ini setara dengan kenaikan sebesar 29,5 persen year on year. Diperkirakan pada 2023 nanti, China akan mampu menjual sekitar 25.000 unit lagi.
Selain itu, dalam laporan tersebut juga terungkap jika pasar penjualan robot China akan berkontribusi sekitar 7,5 persen dari total penjualan global pada 2021 nanti. Naik sekitar 2,2 persen dibanding raihan tahun 2019 yang hanya 5,3 persen.
Cobot merupakan segmen pasar robot yang sedang berkembang. Cobot memiliki interaksi langsung sehingga mirip dengan manusia, bahkan dipercaya bisa saling bekerja sama dalam satu ruangan. Cobot fokus pada fleksibilitas, keamanan dan pengenalan terhadap manusia.
Secara global, saat ini ada 110 perusahaan yang memproduksi cobot. Sebanyak 75 perusahaan berdomisili di China. Pada 2023 nanti, jumlah perusahaan cobot di China akan menyentuh angka 100 institusi.