Cerita Saksi di Detik-detik Jatuhnya Pesawat Kargo di Pantai Gading
Sebuah pesawat kargo yang disewa militer Perancis jatuh di pantai dekat Bandara Internasional Abidjan, Pantai Gading, Afrika, Sabtu (14/10). Sedikitnya 4 awak tewas dan 6 kru lainnya mengalami luka-luka akibat peristiwa tersebut.
Dilansir AP, seorang saksi mata bernama Ange Koutaye Ismael (19), mencerirtakan kesaksiannya di detik-detik sebelum pesawat itu jatuh di bibir pantai.Ismael mengatakan, sebelum pesawat itu jatuh, ia melihat pesawat tersebut terbang rendah di sekitar kawasan ia tinggal pada Sabtu pagi. Saat dipastikan pesawat itu benar-benar jatuh, Ismael langsung berlari ke lokasi kejadian untuk mendokumentasikannya ke dalam video.
Menurutnya, cuaca buruk dan badai besar diduga kuat menjadi penyebab jatuhnya pesawat. "Ada angin dan saya melihat bagaimana pesawat tampaknya mengalami kesulitan untuk bangun," kata Ismail kepada AP.
Saksi lainnya, Chrisian Kouame, yang juga tinggal di dekat bandara, mengatakan bahwa dia terbangun pada pukul 7 pagi lantaran mendengar dentuman suara keras.
Awalnya, Chrisian mengira suara itu berasal dari gelombang laut di tengah hujan. Namun, pikirannya seketika buyar saat para tetangganya berhamburan keluar rumah.
"Saat kami keluar kami melihat pesawat rusak di pinggir pantai. Pihak berwenang bandara disiagakan dan petugas penyelamat segera dikirim untuk membantu memulihkan orang-orang yang terluka," ujarnya.
Ratusan warga saat itu langsung menyemut di bibir pantai, untuk melihat puing-puing pesawat. Mereka juga mengerubungi beberapa petugas penyelamat yang tengah mengangkut keempat jenazah.
Pesawat sewaan tersebut memang digunakan untuk melancarkan Operasi Barkhane, dalam menjalankan misi logistik di Afrika Barat untuk melawan kelompok ekstremis di kawasan Sahel.
Berdasarkan situs pelacak penerbangan FlightRadar24 sebagaimana dikutip Reuters, lalu lintas udara di bandara Afrika Barat itu tetap berlanjut pasca kecelakaan terjadi dan sudah kembali normal.