BYD Bikin Baterai yang Bisa Dicas Secepat Antre Isi Bensin di SPBU
Uzone.id - Salah satu kendala terbesar mobil-mobil listrik saat ini adalah soal durasi waktu pengisian ulang baterainya. Itu yang membuat BYD bergerak cepat membuat baterai yang bisa dicas secepat antre isi bensin di SPBU.
Setelah GAC Aion dengan Magazine Batterynya, kini giliran BYD yang akan meluncurkan baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP) Blade 2.0 pada paruh kedua tahun ini, yang akan mendukung tingkat pengisian daya cepat 6C.Dilansir Carnewschina, perusahaan baterai terkemuka CATL berencana untuk meluncurkan Qilin Battery 2.0, yang juga memiliki bahan kimia LFP, dengan pengisian daya cepat 6C.
Sebelumnya, CATL sudah meluncurkan baterai dengan pengisian daya 5C beberapa bulan yang lalu.
Teknologi baterai tersebut diimplementasikan ke Zeekr 001 yang memasuki pasar di China dengan baterai Shenxing baru dari CATL, yang mendukung pengisian daya 5C.
Zeekr 001 baru dapat diisi dari 10 hingga 80 persen dalam 11,5 menit, menambahkan jarak tempuh 472 kilometer berdasarkan standar China Light Duty Vehicle Test Cycle (CLTC).
BYD pun mencoba mengejar ketertinggalan tersebut dengan rencananya menghadirkan teknologi baterai terbaru, yakni sistem pengisian 6C.
Huruf C sendiri mengacu pada pengganda pengisian daya baterai dan 6C berarti "enam kali kapasitas."
Sebagai contoh, jika mobil listrik memiliki baterai 1.000 mAh, mobil tersebut dapat diisi dengan arus 6000 mA.
Tingkat pengisian daya memberi tahu berapa kali baterai dapat terisi penuh dalam satu jam. Dalam kasus laju pengisian daya 6C, adalah enam kali.
Jadi, secara teori, pemilik dapat mengisi daya seluruh baterai dalam 10 menit dengan tingkat pengisian daya 6C.
Dengan teknologi tersebut, diharapkan proses pengisian baterai mobil listrik tidak lagi lama, malahan bisa bersaing dengan durasi proses antre pengisian bensin di SPBU.