BPH Migas Gandeng Telkom Cegah Kebocoran Subsidi BBM
Uzone.id - Teknologi digital PT Telkom Indonesia telah dipercaya oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH MIgas) untuk menjamin kelancaraan suplai dan distribusi BBM. Telkom akan bertugas agar tidak ada kebocoran kuota subsidi BBM yang telah ditetapkan pemerintah.
BPH Migas telah menandatangani nota kesepahaman dengan Telkom kemarin, di Bogor. Telkom akan mengawasi dan mengatur penyediaan dan pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) dan gas bumi melalui sistem digitalisasi. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa dan Direktur Enterprise & Business Service Telkom Edi Witjara.Baca juga: Pastikan Kualitas Jaringan Aman, Direksi Telkom Pantau Banjir
Dikatakan Fanshurullah, BPH Migas mempercayakan teknologi digital Telkom bisa menjaga ketersediaan dan distribusi BBM yang ditetapkan pemerintah dapat terjamin di seluruh wilayag RI.
"Sehingga kebijakan dan aturan yang dikeluarkan oleh BPH Migas akan efektif dan antisipatif dalam menghadapi kondisi-kondisi sekarang dan yang akan datang. Tujuan lainnya adalah untuk memperoleh beberapa perkembangan, antara lain terselenggaranya analisis big data di bidang bahan bakar minyak dan gas bumi," ujar Fanshurullah dalam keterangan resminya.
Baca juga: Telkom Tuntaskan Digitalisasi SPBU di Seluruh Indonesia
Ruang lingkup di dalam nota kesepahaman ini adalah rencana kerja sama dalam rangka mendukung BPH Migas berbasis digital, seperti digital connectivity, digital platform, digital services, dan kegiatan lain yang disepakati. Nota kesepahaman ini berlaku selama lima tahun.
Nota kesepahaman ini akan berlaku untuk jangka waktu selama lima tahun sejak ditandatangani dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan antara BPH Migas dan PT Telkom Indonesia Tbk.