Bocah Gamers 8 Tahun Sudah Pro Main Fortnite

Joseph Deen. Foto: BBC

Uzone.id - Bisa dibilang bocah ini merupakan gamer termuda yang masuk dalam jajaran pro player Fortnite. Namanya Joseph Deen dan usianya masih delapan tahun. Dia berhasil menandatangani kontrak untuk menjadi gamer profesional.

Joseph merupakan gamer profesional berbayar termuda yang pernah ada. Dia telah masuk dalam jajaran gamer pro di Team 33 sejak Desember tahun lalu. Dalam kesepakatan itu, Joseph dibayar sebesar USD33 ribu atau setara Rp472 juta rupiah sebagai bonus awal, ditambah seperangkat komputer kecepatan tinggi.

Joseph Deen. Foto: BBC

"Saya sangat bangga dan terharu mendapatkan kontrak ini. Saya memang sudah lama berpikir untuk menjadi seorang profesional gamer tapi banyak yang menganggap saya hanya becanda, sampai akhirnya Team 33 menawari saya," kata Joseph, seperti dilansir BBC.com, Selasa, 2 Maret 2021.

Baca juga: Snack Video Tidak Boleh Beroperasi Sampai Dapat Izin

Joseph berkisah jika dia bisa seperti ini sekarang karena rutin bermain game. Dia mengaku sudah mengenal dan bermain game Fortnite sejak usia 4 tahun. Namun Team 33 baru menyadari bakatnya sejak 18 bulan lalu.

Fortnite sendiri merupakan game menembak yang sudah dimainkan oleh ratusan juta orang di dunia.

Menurut esportsearnings.com, hanya ada dua dari 10 pemain Fortnite yang memiliki bayaran tertinggi. Yang paling tinggi adalah Kyle 'Bugha' Giersdorf. Pada saat usianya 16 tahun, dia pernah memenangkan Fortnite World Cup dengan hadiah sebesar USD3 juta atau Rp42 miliar.

Kyle 'Bugha'. Foto: BBC

"Mimpi saya untuk bisa seperti Bugha dan bermain seperti dia. Saya menjadikan dia contoh karena nasibnya sama seperti saya. Dulu disepelekan, sampai akhirnya dia menang World Cup," katanya.

Namun banyak yang tidak percaya dengan kisah Joseph ini. Pasalnya, saat game ini muncul pertama kali di 2017, kategori penggunaannya adalah Remaja karena sarat dengan kekerasan. Namun orang tua Joseph memastikan bahwa mereka telah mengawasi anaknya saat bermain game itu. Malah mereka membatasi sang anak, hanya boleh bermain Fortnite dua sampai tiga jam saja sepulang sekolah, atau saat akhir pekan.