Bepergian di Hari Buruh? Lihat Dulu Rekayasa Jalan Ini
Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas sebagai alternatif para pengguna jalan untuk mengantisipasi unjuk rasa besar-besaran memperingati Hari Buruh, 1 Mei 2017.
“Rekayasa lalu lintas disiapkan di jalan-jalan menuju lokasi tujuan demonstran.” Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum, Ajun Komisaris Besar Budiyanto menyampaikan melalui pesan singkatnya, Senin, 1 Mei 2017.Baca:
Peringatan Hari Buruh, Djarot: Silakan Unjuk Rasa tapi...
Jika Tidak Berkepentingan, Hindari Jalan Menuju Kawasan Ini
Lokasi-lokasi tujuan demonstran hari ini adalah DPR, Istana, Balai Kota, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Dinas Ketenagakerjaan.
Budiyanto mengimbau pengguna jalan menghindari jalur-jalur itu jika tidak berkepentingan.
Berikut adalah rekayasa lalu lintas yang disiapkan:
Sekitar Istana Negara:
- Arus dari Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit dialihkan ke kiri ke Jalan Juanda
- Arus dari Lapangan Banteng menuju Jalan Veteran dialihkan ke kanan ke Jalan Pos
- Arus dari Jalan Gunung Sahari menuju ke Jalan Dr Sutoyo diluruskan ke Jalan Senen Raya
- Arus dari Jalan Senen Raya menuju Jalan Budi Utomo diluruskan ke Jalan Gunung Sahari
- Arus dari Jalan Medan Merdeka Timur menuju Jalan Medan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira
- Arus dari arah Simpang Lima Senen menuju RSPAD diluruskan ke Jalan Senen Raya-Jalan Wahidin
Baca juga:
Baca Peringatan Hari Buruh, Djarot: Silakan Unjuk Rasa tapi...
Polisi Akan Merilis Status Kasus Kepemilikan Ganja Iwa K Besok
- Arus dari Cikini Raya menuju M Ridwan Rais dialihkan ke kanan Jalan Kwitang Raya atau arus dari Jalan Kwitang Raya diputarbalikkan ke Jalan Kwitang Raya, dan arus lalu lintas dari Jalan Kebon Sirih diluruskan ke Jalan Kwitang Raya
- Arus lalu lintas dari arah Jalan Jenderal Sudirman menuju ke Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Kebon Sirih atau Tanah Abang
- Arus lalu lintas dari arah Abdul Muis diluruskan ke Jalan Harmoni maupun Jalan Fachrudin
- Arus lalu lintas dari arah Abdul Muis menuju Jalan Museum diluruskan ke Jalan Fachrudin, begitu pula arus sebaliknya.
Jika buruh bergerak dari Istana ke MPR/DPR di Senayan:
- Arus kendaraan dari arah Jalan Letjen S Parman menuju Jalan Jenderal Gatot Subroto dialihkan ke kiri ke Jalan KS Tubun atau kanan ke Palmerah atau ke Jalan Pejompongan.
- Arus kendaraan dari Jalan Prof DR Satrio menuju Sudirman, diluruskan ke fly over Karet – K.H. Mas Mansyur, begitu pun arah sebaliknya.
- Arus kendaraan dalam tol dari arah timur menuju ke barat, keluar kea rah depan Cakra, dikeluarkan melalui depan Slipi Jaya. Jika massa menguasai tol arus lalu lintas dari arah timur, dikeluarkan di off ramp Cakra, dialihkan ke arah Blok M maupun ke Semanggi arah utara.
- Arus kendaraan dalam tol dari arah barat menuju timur, yang mau keluar off ramp Senayan, diluruskan keluar off ramp Pancoran. Apabila massa sudah menguasai tol arus ll yang datang dari arah barat menuju ke timur, dikeluarkan di off ramp Darmais
- Apabila massa sudah melewati Lingkar Semanggi menuju DPR/MPR, maka arus lalu lintas yang datang dari arah Senayan, yang akan menuju Jalan Jenderal Gatot Subroto, diluruskan ke Jalan Sudirman - Thamrin arah utara.
Sekitar Gedung MPR/DPR di Senayan:
- Kendaraan massa dari Jalan Asia Afrika, diarahkan balik arah kembali ke Jalan Asia Afrika atau lurus ke arah Pospol Palmerah.
- Di jembatan layang Senayan, kendaraan massa dari arah timur, diarahkan belok kiri ke Jalan Gerbang Pemuda (tidak ada yang lurus menuju depan Gedung DPR/MPR RI). Kendaraan massa dari arah selatan (Jalan Gerbang Pemuda) diarahkan lurus naik jembatan layang menuju Semanggi atau balik arah melalui kolong jembatan layang menuju Lapangan Tembak.
- Di Semanggi, kendaraan massa dari arah timur, diarahkan belok kiri ke arah Bunderan Senayan (tidak ada yang lurus ke arah barat). Kendaraan massa dari arah selatan, diarahkan lurus ke utara Bundaran HI. Kendaraan massa dari arah utara diarahkan lurus ke arah Bundaran Senayan.
Sekitar Pos Polisi Palmerah:
- Kendaraan massa dari arah utara (dari Pejompongan atau Manggala) diarahkan lurus ke arah Permata Hijau.
- Di lampu lalu lintas Pos Polisi Pejompongan, kendaraan massa dari arah utara, diarahkan lurus ke arah Permata Hijau.
INGE KLARA SAFITRI
Berita Terkait: