Benarkah Jadi Lajang Bisa Bikin Bahagia?
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data tentang Indeks Kebahagiaan Indonesia 2017. Data ini mengungkapkan bahwa orang yang belum menikah ternyata jauh lebih bahagia dibanding orang yang menikah atau yang sudah bercerai.
Data tersebut mengungkapkan bahwa indeks kebahagiaan orang yang belum menikah adalah 71,53. Sedangkan orang yang sudah menikah memiliki indeks kebahagiaan 71,09. Orang dengan status cerai hidup memiliki indeks kebahagiaan 67,83 dan cerai mati memiliki indeks kebahagiaan 68,37.
Namun benarkah orang yang belum menikah adalah orang yang memiliki kehidupan sosial dan dan mengalami pertumbuhan psikologis yang lebih besar dibanding orang yang sudah menikah.
Mengutip The Guardian, dalam presentasi di konferensi tahunan American Psychological Association ke-124, Bella dePaulo mengungkapkan bahwa orang lajang lebih terhubung dengan keluarga dan teman-temannya. Sementara orang yang sudah menikah cenderung hanya terpaku pada keluarganya.
Dia juga mengungkapkan karena semakin banyak orang lajang maka mereka semakin sedikit mengalami emosi negatif.
Berbeda dengan orang yang sudah menikah, mereka lebih mungkin terkait dengan stres dan kesulitan besar.
Hanya saja temuan dePaulo ini tergantung pada waktu dan kondisi seseorang.
Artinya, faktor kebahagiaan si lajang juga dipengaruhi oleh hubungan mereka dengan orang lain. Seseorang yang sedang menjalin hubungan, baik pernikahan atau pacaran akan merasa tak bahagia ketika mereka memiliki hubungan yang tak sehat.
Sebaliknya, orang yang memiliki hubungan sehat dengan pasangannya juga akan bahagia.
Lihat juga:Usia 35 Tahun, Batas Nyaman Urung Menikah |
Orang yang belum punya pasangan dan belum menikah dikatakan bahagia karena mereka juga dianggap bisa memenuhi tujuan hidup mereka dalam berbagai hal, termasuk finansial dan karier.