Banyak yang Streaming Film Saat Tahun Baru, Trafik Telkomsel Naik 16%

(Foto: dok. Telkomsel)

Sebagai perusahaan telekomunikasi, Telkomsel mencatat kenaikan layanan data pada periode Natal dan Tahun Baru 2020. Peningkatan trafik layanan data atau payload Telkomsel mencapai 23,9 petabyte atau sekitar 16 persen dibanding rata-rata payload di hari normal tahun 2019.

Sementara jika membandingkan dengan periode Tahun Baru 2018 ke 2019, trafik layanan data ini mengalami lonjakan 39 persen.

Secara rinci, kontribusi paling tinggi adalah penggunaan media sosial sebanyak 36 persen. Sementara pengguna juga kebanyakan nonton film atau video secara streaming dengan kontribusi sekitar 26 persen. 

Baca juga: Telkomsel Pastikan Layanan Internet Sudah Pulih Pasca Banjir

Kalau komunikasi berbasis teks dan telepon serta video call melalui aplikasi instan, kenaikannya sekitar 17 persen. Untuk layanan SMS dan voice jika dibandingkan dengan trafik hari normal, justru mengalami penurunan sekitar 3 persen menjadi 1,12 miliar menit. Yang masih mengalami kenaikan paling SMS, sekitar 9 persen menjadi 595 juta teks.

Wilayah yang menyubang trafik tertinggi adalah Sumatera Utara dan Bali, Nusa Tenggara dengan peningkatan sekitar 24 persen dan 23 persen dibandingkan hari normal. Kemudian diikuti Papua-Maluku 23 persen dan Jawa Tengah 21 persen.

“Kami sudah memprediksi perilaku ini, di mana layanan data masih mendominasi dibanding layanan suara dan SMS. Tingginya peningkatan trafik layanan data antara lain dipicu oleh meningkatnya video streaming di smartphone atau komputer tablet saat pergantian tahun baru, serta tak lupa media sosial,” terang VP Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin.

Sekadar diketahui, Telkomsel telah memperkuat seluruh elemen jaringan di seluruh Indonesia untuk mengantisipasi lonjakan trafik ini. Optimalisasi seluruh elemen jaringan Telkomsel meliputi penyediaan sebanyak 82 unit compact mobile base station (COMBAT) atau BTS mobile yang dikerahkan di point of interest (POI) dengan trafik komunikasi terpadat. Dengan begitu, penguatan jaringan dari Telkomsel mampu menjangkau 533 POI titik di seluruh Indonesia.