Bahkan Apple Pun Kemungkinan PHK Karyawan Gegara Corona
(Ilustrasi/Unsplash)
Uzone.id -- Berbagai dampak yang begitu dirasakan sejak adanya pandemi COVID-19 yang mendunia, salah satunya kehilangan pekerjaan akibat perusahaan terpaksa memutus hubungan kerja alias PHK. Tak terkecuali perusahaan sebesar Apple.Dari rapat yang digelar oleh CEO Apple Tim Cook, perusahaan tengah berdiskusi tentang rencana bertahan di tengah pandemi corona, mengingat Apple terpaksa harus menutup semua toko di seluruh dunia.
Cook sebagai pucuk pimpinan kala itu mengatakan pandemi corona lambat laun akan berdampak pada perusahaan, meskipun dia tetap optimis bahwa Apple akan bangkit kembali usai musibah ini berakhir.
Baca juga: Ada iPhone SE 2020, Apple Setop Jual iPhone 8
“Jika kita tetap fokus melakukan yang terbaik, jika kita tetap berinvestasi, mengelola bisnis lebih bijak dan membuat keputusan secara kolaboratif, serta saling menjaga tim, tidak ada alasan lain untuk berhenti bersikap optimis,” ungkap Cook kepada para karyawannya, seperti dari laporan Bloomberg.
Kemudian, tiba saat membahas soal tenaga kerja. Para karyawan Apple dikabarkan tidak akan sepenuhnya terisolasi dari dampak buruk virus corona terhadap krisis perekonomian. Meski begitu, Cook mencatat bahwa perusahaan masih membayar karyawan ritel di saat toko-toko ditutup, dari sini dia mengakui sangat mungkin ada pekerjaan yang harus dipangkas karena harus fokus pada kelangsungan hidup jangka panjang perusahaan.
“Saya tidak akan bilang kalau Apple itu tidak kena dampak,” kata Cook saat ditanya mengenai potensi PHK.
Dengan kata lain, Apple sudah jelas terkena dampak, khususnya menyoal ketenagakerjaan.
Baca juga: Apple Bikin Masker Medis untuk Tenaga Kesehatan
Cook mengatakan, posisi finansial Apple awalnya bagus, namun diakuinya sedang menuju krisis. Saat ini, Apple berencana akan terus berinvestasi di riset dan pengembangan selama pandemi. Apple juga tetap meluncurkan produk barunya, iPhone SE yang harganya lebih terjangkau.
Chief Operating Officer Jeff Williams menjelaskan singkat tentang bagaimana pandemi corona ini menyoroti betapa pentingnya perangkat kesehatan dari Apple.
Menurutnya, beberapa negara sekarang sedang mempercepat bantuan ke Apple agar meluncurkan fitur elektrokardiogram di Apple Watch. Maklum, fitur tersebut belum tersedia di sejumlah negara seperti Australia dan China.
Sementara itu, Cook sendiri masih belum tahu kapan kantor Apple akan kembali dibuka bagi para karyawan yang masih bekerja untuk perusahaan.