Bagian Depan Helikopter Basarnas Hancur, Dikhawatirkan Meledak
Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Temanggung, Wibie, sedang menuju ke lokasi jatuhnya helikopter milik Badan SAR Nasional. Menurut dia, berdasarkan informasi Tagana di lokasi kecelakaan, helikopter tersebut rusak parah.
"Kondisi cuaca gelap, berkabut, sedangkan kondisi helikopter bagian depan hancur sehingga kami tidak berani untuk mengevakuasi, khawatir ada ledakan," kata Wibie kepada kumparan (kumparan.com), Minggu (2/7).Belum diketahui berapa jumlah korban. "Kami belum mendapatkan data manifes, sementara 2 korban meninggal dan belum teridentifikasi siapa," kata Wibie.
Menurut Wibie, helikopter itu berangkat dari Landasan Udara Cilacap, Jawa Tengah. Kemudian sekitar pukul 17.30 WIB, menabrak tebing.
"Belum dipastikan apakah ada korban selamat atau tidak," kata Wibie.
Wibie bersama 14 anggota Tagana Temanggung, menuju lokasi kecelakaan. "Informasi itu kami himpun dari rekan yang sudah di lokasi, sinyal di sana susah, selain itu tempatnya sulit dijangkau. Mobil dipastikan tidak bisa," ujar dia.
Helikopter Badan SAR Nasional (Basarnas) jatuh, di Desa Canggal, Candiroto, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Peristiwa itu terjadi pada Minggu sore (2/7).