Ayah: Hukuman Saya untuk Khabib Lebih Berat dari UFC
Ayah Khabib Nurmagomedov, Abdulmanap Nurmagomedov, mengaku akan memarahi anaknya itu usai keributan di UFC 229 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (7/10) siang WIB.
Dalam pertandingan tersebut Khabib sebenarnya bisa mengalahkan Conor McGregor di ronde keempat melalui submission. Tetapi beberapa saat setelah itu Khabib justru menyerang tim McGregor lantaran merasa dihina.
Hukuman yang bisa diterima Khabib itu ternyata tidak luput dari perhatian Abdulmanap. Ayah khabib justru mengaku akan ikut memarahi anaknya tersebut.
"Mungkin saja semuanya sama untuk Khabib, sanksi paling berat adalah sikap [hukuman] saya. Saya akan sangat keras untuk ini. Saya peringatkan dia. Bagi saya, disiplin adalah yang pertama," ujar Abdulmanap dikutip dari Ren.TV.
Preview |
Sayangnya Abdulmanap tidak bisa menghadiri pertarungan Khabib dengan McGregor di Las Vegas karena tidak mendapatkan visa untuk berkunjung ke Amerika Serikat.
Di mata Abdulmanap, sebagai petarung UFC segala sesuatunya bisa saja terjadi di dalam arena atau oktagon. Tetapi ia tidak memberikan toleransi apabila pertarungan terjadi di luar arena. Pasalnya, di luar tempat bertanding berbentuk segi delapan itu ada warga sipil, anak-anak, dan wanita.
"Pertarungan ini berlangsung di oktagon. Itu adalah tontonan. Tetapi saya pasti menentang pertarungan di luar oktagon. Di luar arena Anda harus menunjukkan kedamaian. Bertarunglah di oktagon," Abdulmanap menuturkan dikutip dari New York Post.
Kemarahan sang ayah diakui oleh Khabib yang akan menunjukkan reaksi keras atas insiden di T-Mobile Arena, akhir pekan lalu.
"Saya tahu ayah akan memarahi saya ketika pulang ke rumah. Karena saya tahu dia akan memukul saya," kata Khabib usai pertarungan.