Australia Andalkan AI untuk Atasi Perceraian saat Pandemi
Ilustrasi. (Foto: Unsplash)
Uzone.id - Pandemi virus corona (Covid-19) menjadi masa yang sulit, termasuk bagi suami-istri. Seperti Uzone.id kutip dari The Next Web, sebuah survei menemukan bahwa 42 persen dari 739 responden mengalami perubahan negatif dalam hubungan mereka dengan pasangannya, saat lockdown di tengah pandemi.Survei tersebut dilakukan oleh Relationships Australia pada Mei 2020. Ada juga lonjakan jumlah pasangan yang mencari nasihat tentang perceraian. Karena itu, pemerintah Australia mendukung penggunaan aplikasi berbasis artificial intelligence (AI) untuk mengatasi masalah perceraian.
Aplikasi bernama Amica membantu memberikan saran kepada pasangan bercerai dalam membuat keputusan terkait pengasuhan anak dan pembagian aset.
Baca juga: Konser Online BTS Ditonton Lebih dari 100 Juta Penggemar
Amica disebut-sebut sangat membantu di tengah pandemi. AI pada Amica dilaporkan mempertimbangkan prinsip-prinsip hukum dan menyesuaikannya dengan keadaan pasangan. Amica mengandalkan data massal dari kasus serupa di masa lalu yang telah disematkan dan dikumpulkan oleh pengembang aplikasi.
Hal itu yang menjadi dasar Amica dalam memberikan saran kepada pengguna. Amica mengirimkan saran kepada pengguna melalui chatbot. Amica telah membuktikan potensi AI dalam menyelesaikan masalah hukum terkait perselisihan keluarga.
Menariknya, Amica bukan satu-satunya aplikasi di bidang hukum yang mengandalkan AI. Ada berbagai layanan hukum yang didukung AI yang digunakan di Australia, yaitu Penda dan Adieu.
Baca juga: Pakistan Blokir TikTok lantaran Banyak Konten Tak Senonoh
Penda bertujuan untuk membantu korban kekerasan dalam keluarga dengan memberikan informasi hukum dan keamanan gratis. AI chatbot-nya memberikan nasihat dan informasi hukum online tanpa memerlukan pertemuan tatap muka dengan pengacara.
Sementara itu, Adieu memungkinkan pasangan untuk mencapai kesepakatan finansial dan pengasuhan anak yang damai melalui AI chatbot bernama Lumi. Aplikasi-aplikasi semacam ini memungkinkan pasangan suami-istri untuk menyelesaikan masalah sendiri dan menghindari proses pengadilan yang lambat dan mahal di Australia.
VIDEO: Vivo V20 Review, Primadonanya Cuma di Kamera?