Aturan Main Jika Ingin Istirahat di Bahu Jalan Tol Saat Mudik
Berhenti atau memarkirkan kendaraan di bahu jalan tol seolah menjadi hal yang lazim ditemui pada saat musim mudik Lebaran seperti ini. Bukan tanpa sebab, volume kendaraan yang membludak dan macet dimana-mana membuat bahu jalan menjadi alternatif bagi pemudik yang ingin rehat sejenak.
Menanggapi hal tersebut, Pendiri sekaligus Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu mengatakan pada dasarnya tindakan seperti ini (beristrirahat di bahu jalan tol) tidak bisa sepenuhnya dibenarkan. Mengingat, hal seperti ini sangat bisa membahayakan dirinya sendiri dan juga pengendara lain di sekelilingnya."Tindakan seperti ini sebenarnya illegal dan pasti akan ditindak petugas. Tapi kalau musim mudik seperti ini, saat kondisi macet di mana-mana membuat pengendara enggak punya pilihan lain, ya mau tidak mau beristirahat di sana. Jadi, ini seperti pengecualian. Tapi tidak boleh menjadi kebiasaan nantinya," papar Jusri saat diubungi kumparanOTO, Selasa (12/6).
Pria yang gemar menunggangi moge--motor gede ini kemudian menuturkan, kalau seandainya memungkinkan, ada baiknya untuk bertahan berkendara sampai menemukan tempat peristirahatan atau fasilitas-fasilitas yang memang disediakan untuk pemudik yang ingin beristrirahat.
"Kalau bisa tahan sampai rest area atau fasilitas-fasilitas pemberhentian yang sudah disediakan, tapi kalau memang sudah lelah dan ngantuk sekali dan ingin minggir, jangan benar-benar berhenti di bahu jalannya. Biasanya di jalan tol itu kan ada rumput-rumput yang sedikit menurun, lebih baik kalau mau di parkirkan di sana," jelasnya.
Dia juga menambahkan masuk ke bahu jalan juga harus dilakukan secara perlahan. Jusri memaparkan, ada aturan main yang harus ditaati oleh pemudik sebelum memberhentikan kendaraan di bahu jalan, berikut penjelasannya:
- Lakukan perlambatan kendaraan dengan proses dan jangan sampai mendadak
- Cek spion sebelum bermanuver
- Setelah memastikan kondisi sekeliling aman, boleh langsung meminggirkan kendaraan disertai dengan menyalakan lampu hazard sebagai simbol untuk pengguna jalan lain
- Setelah berhenti, segera pasang segitiga pengaman dengan jarak yang sesuai (untuk mengetahui aturan memasang segitiga pengaman, kamu bisa melihatnya di sini)
Terakhir, atas dasar alasan keselamatan, pastikan seluruh penumpang yang ada di dalam mobil tidak berkeliaran di sekeliling kendaraan untuk menghindari kalau-kalau ada kendaraan lain di sekitar.
(Untuk mengetahui lebih lengkap tips-tips mudik Lebaran, silahkan klik tautan ini)