Astronot Alami Gangguan Penglihatan di Luar Angkasa
Perubahan lingkungan yang menyebabkan penurunan kemampuan mata
Perjalanan ke luar angkasa, bagaimana pun, sedikit banyak akan mempengaruhi sistem kerja tubuh kita. Begitu pula yang dialami oleh indera penglihatan, yaitu mata.Astronot yang menghabiskan banyak waktu di luar angkasa mendapati penglihatan mereka yang kabur. Peristiwa ini terjadi pada 49% atronot yang telah lama tinggal di luar angkasa, sementara 23% dialami astronot yang tinggal dalam periode lebih pendek.
Gangguan penglihatan ini diakibatkan oleh perubahan-perubahan yang terjadi pada mata, seperti bola mata belakang yang sedikit melebar, retina yang berubah mengecil, serta tekanan pada kepala yang mempengaruhi syaraf penglihatan. Namun, sama halnya dengan fenomena pada tubuh lain akibat perjalanan ke luar angkasa, gangguan pada mata ini akan kembali ke keadaan normal. Meski demikian, waktu yang beragam diperlukan dalam proses menuju kondisi awal.
Sumber gambar: https://www.everydayhealth.com/