Apple Ingin Pindahkan Pabrik iPad ke Vietnam
(Foto: Wall Street Journal)
Uzone.id - Foxconn ingin memindah sebagian produksi iPad dan Macbook dari China ke Vietnam. Permintaan langsung dari Apple itu untuk meminimalisir dampak perang perdagangan China-AS.Masalah ini sebenarnya terjadi ketika pemerintahan Presiden AS Donald Trump yang mendorong perusahaan-perusahaan AS untuk mengalihkan produksi dari China.
Selama masa jabatan Trump, Amerika Serikat telah menargetkan barang elektronik buatan China dengan tarif impor yang lebih tinggi, dan membatasi pasokan komponen yang diproduksi menggunakan teknologi AS ke perusahaan China yang dianggap sebagai risiko keamanan nasional.
Foxconn dan pabrikan Taiwan lainnya yang waspada akan terjebak dalam perang dagang, telah memindahkan atau sedang mempertimbangkan untuk memindahkan beberapa produksinya dari Cina ke negara-negara seperti Vietnam, Meksiko, dan India.
Baca juga: Apa Kelebihan MacBook Air Terbaru dengan Chipset M1?
Foxconn sedang membangun jalur perakitan untuk tablet iPad Apple dan laptop MacBook di pabriknya di provinsi Bac Giang di timur laut Vietnam, yang akan beroperasi pada paruh pertama tahun 2021.
"Langkah itu diminta oleh Apple," kata sumber yang dekat dengan masalah itu, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (27/11). "Ia ingin mendiversifikasi produksi setelah perang perdagangan.”
Baca juga: MacBook Pro 13 Inci Diklaim Lebih Bertenaga Berkat M1
Foxconn Taiwan, secara resmi menggandeng Hon Hai Precision Industry Co Ltd, pada hari Selasa mengumumkan investasi USD 270 juta untuk mendirikan anak perusahaan baru bernama FuKang Technology Co Ltd - sebuah langkah yang dikatakan orang itu bertujuan untuk mendukung ekspansi ke Vietnam.
Sebelumnya juga, Foxconn telah berencana untuk menghabiskan hingga USD1 miliar untuk mengembangkan pabrik perakitan iPhone di India karena "sangat diminta" oleh Apple untuk mendiversifikasi produksi di luar China.