Adu Kamera Xiaomi 14T Pro vs Samsung Galaxy S24 FE, Mana yang Terbaik?
Uzone.id - Xiaomi 14T Pro dan Samsung Galaxy S24 FE adalah dua smartphone high-end yang meluncur di Indonesia dengan jadwal yang berdekatan. Dan kamera, jadi salah satu kelebihan yang ditonjolkan oleh keduanya, tapi siapa yang terbaik antara Samsung Galaxy S24 FE vs Xiaomi 14T Pro?
Samsung Galaxy S24 FE meluncur akhir bulan lalu, dibanderol dengan harga mulai Rp9,9 jutaan. Beberapa hari berselang, Xiaomi pun rilis Xiaomi 14T Pro dengan harga mulai Rp8,4 jutaan dan Rp8,9 jutaan untuk versi termahalnya.Bicara kamera, sejatinya tak ada ubahan berarti pada hardware Samsung Galaxy S24 FE. Konfigurasinya masih sama seperti sebelumnya, beneran dibuat identik.
Kamera belakangnya masih tiga, diposisikan secara vertikal dan dibikin frame less. Spesifikasinya, ada kamera utama 50 MP dengan optical image stabilization (OIS), kamera ultrawide 12 MP, dan kamera telephoto 8 MP dengan 3x optical-zoom yang didukung juga dengan OIS.
Yang jadi pembeda, Samsung kasih peningkatan pada sisi software, dimana terdapat fitur baru bernama ProVisual Engine untuk meningkatkan kualitas kamera ketika memotret di kondisi low-light.
Sementara itu, lawannya, Xiaomi 14T Pro membawa konfigurasi kamera yang di atas kertas terlihat spesial. Selain hadirnya teknologi lensa Leica Summilux yang lebih oke untuk menangkap cahaya dari sebelumnya, spesifikasi kamera Xiaomi 14T Pro juga lebih mentereng.
Ponsel ini punya tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP dengan sensor Light Fusion 900, sama seperti Xiaomi 14 yang lebih mahal. Kamera ini sudah mendukung OIS.
Lalu, ada kamera telephoto 50 MP, memungkinkan pengguna dapat melakukan perbesaran gambar secara optical dari 1x, 2x, 2,6x, dan 5x hybrid-zoom. Sayang, tak ada OIS untuk kamera ini.
Dan terakhir, ada kamera ultrawide dengan sensor 12 MP. Masing-masing keduanya mengusung kamera selfie 10 MP untuk Galaxy S24 FE dan 32 MP untuk Xiaomi 14T Pro.
Kini, mari bahas mana yang bisa hasilkan gambar paling oke antara Samsung Galaxy S24 FE dengan hardware kamera yang selalu sama dan juga Xiaomi 14T Pro dengan lensa Leica-nya.
Sebagai catatan, agar perbandingan ini fair, kami mengambil foto di skenario yang sama dan memindahkan hasilnya pada perangkat yang sama juga. Kami transfer foto-foto dari Samsung Galaxy S24 FE dan Xiaomi 14T Pro ke Asus ProArt PZ13.
Laptop untuk kreator ini punya layar yang mumpuni. Spesifikasi, panel OLED 13,3 inci dengan resolusi 3K dengan akurasi warna tinggi yang telah disertifikasi PANTONE dan HDR True Black 500, sudah pula mendukung 100% DCI-P3 color gamut.
Berikut ulasan lengkapnya.
Foto pertama yang dibandingkan menampilkan pelampung berwarna oranye cukup terang, dengan latar warna putih tulang dan dipotret sekitar pukul 20.00 WIB. Pemotretan dibantu oleh cahaya gedung yang lumayan terang.
Foto kiri yang diambil Samsung Galaxy S24 FE tampak natural, warna yang dihasilkannya memang seperti yang kami lihat ketika melakukan pengambilan gambar.
Tone warna yang dihasilkan Xiaomi 14T Pro sedikit berbeda. Jadi, ketika pengambilan gambar, kami hanya menggunakan mode warna Leica Authentic yang memang memberikan sentuhan warna lebih natural ketimbang mode Vibrant yang lebih punchy.
Xiaomi 14T Pro hasilkan foto dengan warna yang cenderung lebih terang. Untuk detailnya pun, Xiaomi 14T Pro lebih unggul berkat sensor kamera utama yang lebih baru dan besar dari Samsung Galaxy S24 FE. Tampak jelas ketika foto sudah diperbesar 75 persen.
Untuk diketahui, sensor kamera utama Xiaomi 14T Pro berukuran 1/1.31”, sedangkan Samsung Galaxy S24 FE berukuran 1/1.57”.
Foto kedua, masih low-light dengan memperlihatkan tangga. Kami mengambilnya karena penasaran, sebagus apa kamera keduanya saat memotret dengan cahaya yang benar-benar minim.
Sebab, sumber cahaya hanya terdapat pada lampu-lampu di tangga saja. Sekadar informasi, kamera keduanya sudah didukung phase detection autofocus (PDAF) yang memungkinkan kamera melakukan fokus otomatis lebih cepat dan akurat.
Sayang, Samsung Galaxy S24 FE tak maksimal pada skenario foto ini. Entah glitch software atau bukan, kamera ponsel ini seakan kesulitan menemukan titik fokus yang tepat, sehingga fotonya pun buram dengan noise yang menyelimuti keseluruhan gambar.
Beda dengan Xiaomi 14T Pro. Sekali tekan shutter, kamera ini memberikan gambar yang bagus, hasilkan tekstur yang jauh lebih baik, bahkan di kondisi low-light sekalipun. Malah, aliran air di sebelah kiri tangga pun ditangkap dengan baik oleh kamera ponsel ini.
Berikutnya, masih low-light yang memperlihatkan hiasan lampu warna-warni yang eye-catching. Lagi-lagi, Xiaomi 14T Pro berhasil menangkap foto malam dengan kualitas yang lebih bagus dari Samsung Galaxy S24 FE.
Hiasan lampu warna-warni ditangkap dengan kualitas warna lebih tajam. Beda dengan Samsung Galaxy S24 FE yang cenderung terlihat apa adanya. Sementara untuk detail, diperbesar sampai 100 persen, keliatan banget kalau Xiaomi 14T Pro suguhkan detail lebih tinggi dan mampu meminimalisir noise ketimbang Galaxy S24 FE.
Berikutnya, saat kami di Kampung Berwarna Cibunut, Kota Bandung, kawasan perkampungan yang memperlihatkan banyak mural menarik di sepanjang gangnya.
Kami memotret di sini untuk memperlihatkan kualitas detail dan reproduksi warna dari kedua kamera. Hasilnya, baik Samsung Galaxy S24 FE dan Xiaomi 14T Pro hasilkan ketajaman detail yang agak mirip, walau sajian warnanya berbeda.
Di Samsung, saturasi warnanya sedikit ditingkatkan, sehingga warna tembok yang kami potret seakan lebih biru dari aslinya. Sedangkan Xiaomi 14T Pro, justru lebih natural, memperlihatkan warna biru yang seperti aslinya.
Diperbesar hingga 100 persen, kualitas detail Samsung Galaxy S24 FE cenderung lebih bagus dari Xiaomi 14T Pro yang agak halus.
Jalan-jalan kembali, kebetulan saat itu bulan menunjukkan rupa penuhnya. Keduanya memang tak punya kamera periskop untuk melakukan perbesaran lebih jauh, tapi dengan optical-zoom sampai 3x pada keduanya, masih dimungkinkan untuk memotret bulan di malam hari.
Xiaomi 14T Pro kami rasa lebih hebat untuk memotret di kondisi benar-benar low-light, hanya sedikit penerangan dan mengandalkan cahaya bulan saja. Sistem kamera Xiaomi 14T Pro langsung menggelapkan area sekitar bulan, memfokuskan intensitas cahaya dan warna pada bulan yang kami fokuskan.
Alhasil, foto bulan dengan perbesaran 3 kali pun kami dapatkan, minim noise pula. Beda hal dengan Samsung Galaxy S24 FE yang malah memotret apa adanya, seolah membiarkan noise ‘merusak’ gambar secara keseluruhan.
Kesimpulannya, Xiaomi 14T Pro memang hebat untuk urusan foto low light dari Samsung Galaxy S24 FE. Dari ketajaman warna, kualitas detail, sampai kemampuan kamera yang dapat mengatasi pendar cahaya pada lensa, mendapatkan dua jempol dari kami.
Tapi, bukan berarti Samsung Galaxy S24 FE jelek. Tidak juga, karena untuk pemotretan di siang hari, kamera ponsel ini masih sangat bisa diandalkan, malah menyaingi hasil Xiaomi 14T Pro yang pakai sensor dan lensa lebih baru.
Berikut beberapa foto yang diambil kedua ponsel:
Samsung Galaxy S24 FE
Xiaomi 14T Pro