Ada Sentuhan ‘Kartini’ Modern di Tokopedia
Uzone.id - Raden Ajeng Kartini menggelorakan semangat emansipasi agar perempuan Indonesia bisa berkarya di berbagai bidang, tak terkecuali di sektor teknologi.
Emansipasi untuk berkarya itu juga diterapkan perusahaan teknologi seperti Tokopedia. Sebanyak 4.900 Nakama (sebutan untuk karyawan Tokopedia) -- baik itu perempuan atau pria -- didorong untuk memaksimalkan potensi dirinya.Bahkan, tidak sedikit fitur menarik dan inovatif di Tokopedia lahir dari sentuhan para perempuan yang berkarya di sana.
Dari para perempuan yang berkarya di Tokopedia, ada cerita dari dua pemimpin bidang teknologi Vania Chandra dan Farissa Putri soal dunia teknologi yang mereka geluti yang layak menjadi inspirasi bagi kaum perempuan Indonesia.
Vania Chandra - Lead Software Engineer, Tokopedia
Vania Chandra mengawali karirnya di Tokopedia pada 2019 sebagai Lead Software Engineer untuk membantu divisi Financial Technology (Fintech). Vania langsung dipercaya memimpin 15 talenta software engineer.
Tak mudah memang untuk memimpin 15 talenta software engineer terbaik di divisi Fintech, namun ia terus berupata menjawab segala tantangan dan kebutuhan tim. Karena, menurutnya, semangat berkolaborasi itu sangat penting.
Walau dipimpin oleh perempuan, nyatanya itu tak menjadi masalah bagi tim Fintech Tokopedia untuk mengembangkan produknya.
“Saya juga selalu percaya bahwa bidang teknologi adalah bidang karir yang tidak memiliki gender,” cerita Vania.
“Untuk terus berkontribusi pada ekosistem digital Indonesia, siapa pun bisa bertumbuh dan berkembang layaknya teknologi,” tambah dia.
Bersama tim, Vania mengembangkan fitur Tempo pada aplikasi Mitra Tokopedia. Kini fitur ini telah mempermudah para pemilik warung kelontong, kios dan usaha individu lainnya dalam mengisi stok barang kapan saja dengan modal minim, sehingga diharapkan dapat meningkatkan keuntungan mereka.
Menurut Vania, dengan menyatukan upaya dari berbagai kalangan -- baik dari kalangan muda, senior, perempuan maupun laki-laki -- siapa saja yang memiliki integritas bisa menghasilkan inovasi yang baik dan bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.
Farissa Putri - Test Engineer, Tokopedia
Beda lagi cerita dari Farissa Putri. Wanita ini adalah seorang Test Engineer Tokopedia sekaligus seorang ibu. Sejak mulai berkarir di tahun 2015, dia berhasil menjawab berbagai tantangan dengan sederet inovasi. Salah satunya dengan mengembangkan generator API dummy AWB untuk keperluan automated testing di bagian logistik.
“Melalui kemudahan yang saya kembangkan bersama Software Engineer, automated testing ini mempercepat proses pengujian secara lebih tepat dan dapat diulang berkali-kali,” ujar Farissa.
Di tengah berkarya lewat teknologi, Farissa juga memutuskan untuk berkeluarga, kemudian menjadi seorang ibu. Tentu bukan perkara mudah, sebab menjadi seorang istri, ibu sekaligus Nakama di Tokopedia.
“Menjadi seorang ibu menurut saya bukan hambatan dalam berkarya. Sebagai Test Engineer di Tokopedia, saya terus berupaya mengatur waktu bekerja dengan bijak sekaligus berperan sebagai seorang ibu,” Farissa, berkisah.
Beruntung bagi Farissa bekerja di Tokopedia. Selain memberikan kemudahan mengatur jam kerja di kantor dan berbagai fasilitas lainnya, Tokopedia telah menyediakan Kids Room yang memadai dan menyenangkan. Sehingga membawa sang buah hati saat bekerja pun menjadi tenang. Ini sekaligus untuk memberikan keseimbangan sebagai ibu dan Nakama.
Hal yang selalu ditekankan Farissa adalah selalu memberikan yang terbaik untuk dapat mencapai lebih, dengan membangun budaya kerja tim yang kuat, berbagi pengetahuan dengan tim dan mampu menyusun prioritas dengan tepat.
Belajar dari kisah Vania dan Farissa, kita bisa membuktikan bahwa para wanita pun tak kalah maju dalam menelurkan inovasi di sektor yang mungkin lebih banyak digeluti oleh pria.
Menjadi perempuan dan ibu pun bukan menjadi halangan untuk menjadi Kartini-Kartini modern di bidang teknologi yang menelurkan karya di perusahaan semaju Tokopedia.