Ada Celah Keamanan Berbahaya di Chipset Qualcomm
Uzone.id - Peneliti keamanan Check Point menemukan ancaman serius bagi semua orang yang menggunakan ponsel cerdas yang didukung prosesor Qualcomm, yang per 2019 menguasai sekitar 40 persen pasar. Para peneliti menyebut eksploitasi itu adalah “Achilles".
Check Point menemukan lebih dari 400 baris kerentanan kode semua dalam prosesor SoC Qualcomm. Tentu saja, mereka merahasiakan sebagian besar detail seri prosesor apa, untuk meminimalkan risiko seseorang terkena eksploitasi itu.
Seperti dikutip dari GSM Arena, Jumat (14/8), memanfaatkan masalah tersebut, peretas berpotensi merekam panggilan, mencuri data, menginstal perangkat lunak berbahaya yang tidak dapat dihapus, dan bahkan membuat perangkat menjadi tidak bisa digunakan.
Qualcomm telah mulai memperbarui driver, akan segera membuatnya tersedia untuk vendor, yang kemudian perlu mendorong pembaruan untuk memperbaiki ponsel yang sebenarnya.
Baca juga: Nvidia Ingin Beli ARM
Untungnya, analis mengatakan bahwa sangat tidak mungkin ada orang yang pernah menggunakan eksploitasi tersebut dan mereka tidak memiliki catatan siapa pun yang pernah memanfaatkannya.
Check Point hanya mengingatkan, selama mengunduh aplikasi dari sumber tepercaya seperti Google Play Store, pengguna akan aman.