6 Alasan Miss Cheerfull Berdarah Setelah Bercinta
Ada segudang alasan mengapa perempuan mengeluarkan darah di ranjang, ketika selesai melakukan seks dan hal tersebut bukan merupakan sesuatu yang perlu dikhawatirkan kecuali jika sangat sering terjadi.
"Anda harus waspada jika anda mengalami pendarahan setiap setelah berhubungan intim dan pendarahan lebih berat dari waktu ke waktu," tutur Constance Young, MD, Assistant Professor di Division of Gynecologic Specialty Surgery, Columbia University Medical Center.Constance mengatakan, hal tersebut bisa jadi merupakan tanda keadaan medis yang serius termasuk kanker serviks atau STI.
"Hal yang bijaksana berpikir bahwa ini kondisi kesehatan serius sebelum berasumsi bahwa ini hal biasa," ujarnya.
Constance menyarankan agar kita membuat catatan saat terjadi pendarahan meski jika itu hanya terjadi sekali.
"Anda harus mengidentifikasi apa penyebabnya sebelum mencari solusi," jawab dia.
Berikut enam alasan mengapa Miss V berdarah setelah melakukan hubungan intim.
1. Seks 'Lebih dari Biasanya'
Hal yang paling sering terjadi adalah pendarahan setelah berhubungan seks karena ada gesekan atau abrasi pada dinding vagina. Jika sudah begitu akan berdarah.
2. Infeksi Vagina
"Infeksi ragi, bakteri vaginosis dan infeksi lainnya dapat menyebabkan 'servisitis', istilah keren untuk peradangan pada leher rahim", kata Raquel Dardik, MD, profesor klinis, Departemen Obstetri dan Ginekologi di NYU Langone Medical Center.
Meskipun itu bukan kondisi medis yang mengerikan, tetapi membutuhkan waktu untuk 'beristirahat' dari kegiatan seks sampai sembuh.
3. Dalam Masa Haid
Saat haid, Miss V perempuan tentu saja mengeluarkan darah. Maka, apabila hal tersebut terjadi saat hendak atau baru saja memasuki masa haid, sangat mungkin itu adalah darah haid.
Tetapi Dr Dardik juga menyarankan agar kita tetap memeriksakan ke dokter dan tidak terlalu cepat menyimpulkan bahwa itu hanya darah haid.
4. Butuh Pelumas?
Dr. Young mengatakan, gesekan dari kondom yang tidak dilumasi dapat menyebabkan perdarahan.
"Anda mungkin ingin mempertimbangkan pelumas," katanya.
5. Bergesekan dengan IUD
Jika menggunakan alat kontrasepsi yang berbentuk T atau yang biasa disebut IUD, aktivitas seks bisa jadi mengganggu leher rahim dan menyebabkan pendarahan.
6. Kemungkinan Hal yang Lebih Serius
Alasan besar lain mengapa harus bertanya kepada dokter saat pendarahan setiap kali melakukan seks, adalah hal ini merupakan tanda kanker serviks. Perdarahan bisa menjadi tanda bahwa ada sel-sel abnormal pada leher rahim atau bahwa ada luka di dalam vagina dari IMS.
"Tanpa evaluasi menyeluruh, seseorang tidak bisa mengatakan darah berasal dari mana atau apa penyebabnya. Segera tanya dokter Anda," tutup Dr. Dardik. [Refinery29]