5 Keunikan Huawei MatePad Pro 13.2 yang Siap Dijual Awal 2024
Uzone.id – Tablet anyar dari Huawei, MatePad Pro 13.2 dipastikan akan dirilis untuk pasar Indonesia. Tak hanya menjanjikan tablet ini siap dijual pada awal 2024, Huawei juga membocorkan hal-hal unik dari MatePad Pro 13.2 yang dipercaya bakal bikin konsumen kepincut.
Huawei MatePad Pro 13.2 hadir sebagai tablet flagship yang menargetkan pengguna muda yang memerlukan fleksibilitas tingkat tinggi untuk memenuhi produktivitas harian mereka, hingga pengguna yang berkecimpung di dunia kreatif.Training Director Huawei Consumer Business Group Indonesia, Edy Supartono memaparkan beberapa detail mengenai tablet ini sebelum peluncurannya. Berikut 5 keunikan Huawei MatePad Pro 13.2 yang dirangkum Uzone saat menghadiri media roundtable pada Kamis (21/12).
1. Ukuran 13,2 inci, bezel super tipis
Huawei akhirnya menyediakan tablet dengan ukuran yang terbilang jumbo, yakni 13,2 inci sesuai dengan nama produknya. Bezel super tipis hanya 3,4 mm dengan rasio screen-to-body mencapai 94 persen, efek ‘layar jumbo’ dari MatePad Pro 13.2 ini semakin terasa.
“Ini tablet pertama dengan Flexible OLED Display, dan hal paling menonjol lainnya selain ukuran besar 13,2 inci adalah tingkat kecerahannya yang mencapai 1.000 nits dan HDR Vivid. Jika berada di kondisi terang atau kena sinar matahari, dia akan tetap menyesuaikan namun tetap memancarkan cahaya yang optimal,” jelas Edy.
Secara rinci, MatePad Pro 12.3 ini memiliki resolusi layar 2880 x 1920, mendukung P3 Premium Color Management, tak lupa refresh rate 144 Hz yang membuatnya begitu mulus.
Huawei juga membekali layar MatePad Pro 12.3 dengan sertifikasi TUV Rheinland Eye Comfort 3.0 yang berfungsi mengurangi emisi cahaya biru dan bebas refleksi.
2. Ekstra tipis dan ringan, bisa dijinjing 3 jari
Membayangkan perangkat tablet tentunya secara umum akan lebih ringan dan praktis ketimbang laptop. Namun saat Uzone menjajal singkat MatePad Pro 12.3, tablet ini memang kelewat ringan, dan super tipis.
“Walau ukurannya besar berkat layarnya yang jumbo, tapi MatePad Pro 12.3 ini tetap ringan dan tipis. Membawanya dengan tiga jari saja tuh, masih bisa, dan gak akan keberatan juga. beratnya cuma 580 gram,” lanjut Edy.
Sebagai pembanding, MatePad Pro 12,6 inci memiliki bobot 609 gram dengan ketebalan 6,5 mm. Sedangkan MatePad Pro 13.2 ini bobotnya 580 gram dengan ketebalan 5,5 mm.
“Ketebalan tablet ini masih jauh lebih tipis dari ponsel pintar yang kalian pakai saat ini,” kata Edy.
3. Baterai jumbo, pengisian ngebut
Masih dari penjelasan Edy, Huawei melengkapi MatePad Pro 12.3 ini dengan kemampuan fast-charging berdaya 88W SuperCharge yang sudah termasuk di dalam boks penjualan.
Sedangkan kapasitas baterai yang ditawarkan MatePad Pro 12.3 mencapai 10.100 mAh.
“Kapasitasnya baterainya besar sekali, tapi kami tetap bisa menghadirkan tampilannya super tipis dan tetap ringan. Pengisian daya 40 menit bisa mencapai baterai 85 persen, lalu kalau mau sampai 100 persen itu cuma butuh 65 menit saja,” klaimnya.
4. ‘Chipset misterius’, hingga 6 speaker
Salah satu hal yang mungkin bikin penasaran kebanyakan orang adalah chipset yang digunakan di tablet ini. MatePad Pro 13.2 versi penjualan di pasar Eropa mengusung chipset buatan Huawei sendiri, yakni Kirin 9000S, namun Edy masih malu-malu untuk mengonfirmasi varian di Indonesia.
“Saya gak bilang ini Kirin, yang jelas nanti ada dua varian harga yang akan dijual di Indonesia, dua-duanya pakai chipset buatan sendiri. Yang membedakan nanti opsi ROM,” ungkapnya.
Edy meyakinkan bahwa pasar Indonesia akan kebagian varian RAM 12 GB, namun nantinya akan ada dua varian ruang memori internal atau ROM yang membedakan harga.
Selain urusan jeroan, Huawei memberikan teknologi Huawei Sound untuk aspek audio melalui 6 titik speaker yang tersebar di bodi tablet. Berkat ini, suara yang dihasilkan MatePad Pro 12.3 begitu imersif, dengan kenyaringan mencapai 82dB lengkap dengan algoritma SmartBass.
5. Bundle keyboard dan M-Pencil 3rd generation dengan Nearlink
Melalui MatePad Pro 13.2, Huawei pada dasarnya ingin memberikan pengalaman yang menyerupai penggunaan laptop. Hal ini diwujudkan dengan memberikan aksesori tambahan berupa keyboard, stylus pen generasi ke-tiga, hingga mouse.
Smart Magnetic Keyboard dari Huawei yang sifatnya detachable ini turut dilengkapi touchpad berukuran cukup luas dan berbagai gesture shortcut yang dapat menunjang produktivitas seperti halnya menggunakan laptop, seperti ganti aplikasi, multitasking, dan lain-lain.
Jika pengguna memakai keyboard ini di MatePad Pro 12.3, total bobotnya menjadi 900an gram.
Selain keyboard, ada juga stylus M-Pencil 3rd generation yang sudah mendukung teknologi Nearlink. Fungsinya untuk memberikan konektivitas cepat hingga 6 kali lipat dibandingkan stylus Bluetooth.
“Latency berkat Nearlink sangat kecil, bahkan kalau menggambar dengan M-Pencil ini, gerakan stylus dengan garis yang kita gambar itu bakal sama persis, tidak ada delay yang berarti. Artinya, akurasi goresan si M-Pencil ini tentu jauh lebih maksimal,” kata Edy.
Untuk menambah pengalaman lebih optimal seperti halnya memakai laptop, Huawei juga menyediakan mouse tambahan.
Semua aksesori ini uniknya akan dijual secara bersamaan ke dalam bundle pembelian MatePad Pro 12.3 selama masa pre-order yang rencananya akan berlangsung pada 11-26 Januari 2024.
Meski masih merahasiakan tanggal peluncuran MatePad Pro 12.3, Edy mengonfirmasi bahwa tablet ini akan dirilis awal Januari mendatang, dengan paket bundling tersebut.
“Bundling tablet dengan aksesori pendukung lengkap ini berlangsung selama awal periode PO. Dari keyboard, M-Pencil 3rd generation, sampai mouse sudah include semua. Setelah masa PO, ya lihat nanti. Tunggu saja update-nya,” tutup Edy.