5 Hal Seru yang Perlu Kamu Tahu Tentang Ponsel 3 Kamera Huawei P20 Pro
Uzone.id -- Produsen ponsel pintar asal China, Huawei baru meluncurkan ponsel premium bernama P20 Pro, smartphone yang mengusung tiga kamera utama dengan teknologi Leica.
Seperti yang sudah ditulis sebelumnya tentang hands-on singkat ponsel ini, P20 Pro ini bisa dibilang dinanti oleh pencinta gadget, karena nggak sabar untuk mencoba kehebatan kameranya yang memiliki resolusi 40MP (RGB), 20GB (monochrome), dan 8MP (telephoto).Selain kehebohan ponsel ini yang akhirnya diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia, ada sejumlah hal menarik tentang P20 Pro yang layak kamu simak, gaes. Apa sajakah?
Baca juga: Huawei P20 Pro Resmi Dirilis di Indonesia
Pertama, warnanya nggak pasaran!
Satu hal yang gue kagumi dari ponsel ini adalah berani merilis warna langka. Nama warna yang diusung oleh Huawei ini adalah Twilight.
He-he-he, nggak ada hubungannya dengan film vampir (sok) ganteng dari film ‘Twilight’ itu, kok… Pihak Huawei sendiri mengkonfirmasi yang dijual di Indonesia hanya warna Twilight ini, balutan warna gradasi biru, sedikit keunguan, dan ada sentuhan hijau.
Ditambah, bahannya yang bak kaca, berhasil membuat ponsel ini terlihat mewah. Tapi, kamu harus rajin-rajin membersihkan jari ya, supaya nggak minyakan dan lengket!
Kedua, nggak kapok kerjasama dengan Leica.
Selama ini Leica dikenal sebagai merk kamera asal Jerman. Kecanggihannya berhasil memikat Huawei dengan menjalin kerjasama sejak ponsel terdahulunya, P9 dan P9 Plus dirilis pada 2015 silam.
Nggak bisa dipungkiri, teknologi lensa Leica memang menjual banget bagi ponsel pintar keluaran Huawei. Mengutip beberapa sumber, pada 2017 lalu, CEO Consumer Business Group Huawei Yu ChengDong bilang bahwa penjualan P9 dan P9 Plus berhasil menembus 12 juta unit, angka yang melampaui target mereka.
So, nggak heran jika flagship seharga Rp11,9 juta ini masih menggandeng Leica, gaes.
Ketiga, kenapa harus 3 kamera?
Waktu peluncuran produk ini turut menghadirkan Ambassador Leica Indonesia Enche Tjin yang juga seorang fotografer profesional. Dia pun menjawab rasa penasaran gue tentang seberapa penting sebuah smartphone memiliki kamera sampai tiga biji dari sudut pandang orang hobi fotografi.
Smartphone itu sudah menjadi kebutuhan sehari-hari dengan fitur kamera yang semakin canggih. Dengan menghadirkan tiga macam lensa kamera, hal ini dapat meningkatkan pengalaman fotografi lebih dalam lagi.
“Kebanyakan kamera utama dari smartphone itu kalau nggak satu, ya dua. Biasanya lensa wide dan RGB atau monokrom. Kalau sekarang kita memiliki lensa kamera sampai tiga buah, maka fotografi dari smartphone akan meningkat ke a whole new level. Memotret pakai smartphone itu all about moment. Smartphone itu praktis, jadi dengan kamera yang canggihnya nggak beda jauh dengan kamera profesional, maka kita bisa selalu menangkap momen tanpa perlu membuang waktu untuk mengatur setting,” begitu penjelasan Enche kepada Uzone.id usai peluncuran produk di Jakarta Selatan, Kamis (28/6).
Keempat, menjadi awalan baik bagi seni mobile photography.
Poin ini masih diutarakan oleh Enche. Menurutnya, Hawei telah berani menjadi pioner di Indonesia dengan menghadirkan ponsel triple camera dengan resolusi mencapai 40MP. Dengan hadirnya P20 Pro, bagi Enche akan menjadi awal baik bagi seni mobile photography.
“Ke depannya pasti akan bermunculan tren di mana kamera ponsel itu semakin canggih dengan jumlah yang bertambah juga. Akan ada masanya nanti smartphone mengusung berbagai macam lensa kamera dengan berbagai fungsi, jumlahnya sangat mungkin lebih dari tiga,” ucap Enche.
Baca juga: Menjajal Singkat Ponsel Premium Tiga Kamera, Huawei P20 Pro
Kelima, P20 Pro diharapkan berkontribusi dalam membangun identitas baru Huawei.
Memang sebelumnya sudah ada duo P9 dan P9 Plus. Namun, pihak Huawei masih bersemangat dalam mengubah identitas perusahaan yang kini fokus mengembangkan ponsel pintar.
“Saya pernah berbincang dengan sopir taksi online tentang teknologi dan tren smartphone, sampai akhirnya ngobrol tentang Huawei. Ternyata masih ada yang mengira Huawei ini produsen ponsel CDMA sampai sekarang,” kisah Lo King Seng selaku Deputy Country Director Huawei Indonesia usai peluncuran produk di tempat yang sama.
Menyadari bahwa masih pentingnya membangun citra baru bagi perusahaan Huawei sebagai produsen teknologi di pasar smartphone, timnya bersiasat untuk mengembangkan ponsel pintar yang mampu menjadi terobosan baru. Maka, lahirlah P20 Pro.
“Dengan tujuan besar membuat terobosan melalui produk di mana spesifikasinya serba ekstra, mulai dari layar, tampilan, desain, kamera mumpuni, prosesor apik, warna catchy, baterai besar, dan harga yang kompetitif di pasar premium, kami rasa P20 Pro ini layak disebut sebagai produk terbaik untuk membantu mengubah pandangan ‘Huawei produsen hape CDMA’ itu,” tutup Lo King dengan senyum lebar.