Pasangan Anda Selingkuh? Lakukan 4 Hal Ini
Perselingkuhan menjadi masalah klise dari sebuah hubungan percintaan, terutama saat hubungan tidak lagi sesuai harapan.
Saat menghadapi kenyataan bahwa si Dia berpaling dari Anda, kami memaklumi bahwa Anda berhak untuk melampiaskan kekecewaan Anda dengan menghabiskan berbotol-botol minuman simpanan Anda atau secara ekstrim memberondong pasangan Anda dengan kata-kata negatif.Tapi, tolong garis bawahi ini, Bung: langkah itu takkan menyelesaikan masalah – justru menambah masalah atau bahkan membuat si Dia makin lari menjauh. Hal yang perlu Anda lakukan adalah bersikap lebih dewasa. Ini caranya!
> Kendalikan Diri
Langkah paling awal saat mengetahui pasangan Anda selingkuh adalah diam – selama beberapa saat. Jangan lakukan suatu tindakan atau mengeluarkan kata-kata karena cenderung didasari emosi sesaat yang meledak-ledak.
Atur nafas kembali agar tubuh menjadi tenang sehingga Anda tidak terjebak dalam luapan kemarahan sesaat yang cenderung merugikan. Anda juga bisa berpikir tentang hal-hal yang lucu dan menyenangkan Anda untuk menurunkan tensi kemarahan Anda.
> Izinkan si Dia Menjelaskan
Anda sudah merasa lebih tenang? Saatnya untuk mengajak pasangan bicara. Tolong dengarkan penjelasan si Dia hingga selesai. Anda tentu masih menyimpan emosi yang sewaktu-waktu bisa meluap. Ingat, selama berdiskusi dengan pasangan, tahan emosi Anda.
Jadi, sebaiknya bicarakan secara perlahan dalam keadaan duduk nyaman. Saling mendengarkan penjelasan satu sama lain tentu membuat komunikasi berjalan dengan baik. Jadi, keadaan bisa mencair perlahan dan penyelesaian masalah berjalan tenang.
> Terus atau cukup sampai di sini?
Apakah hubungan Anda berdua akan berlanjut atau tidak, tergantung penyelesaian dan komitmen. Anda sudah mengetahui titik perkara dengan jelas setelah berdiskusi sehingga saatnya mengembalikan keputusan kembali kepada Anda dan si Dia.
Jika keduanya masih ingin tetap bersama, bangun komitmen baru. Ingat, perselingkuhan terjadi bukan semata-mata kesalahan si peselingkuh saja, tetapi bisa karena situasi yang tak mendukung atau faktor lain yang lebih kompleks.
Mungkin, tanpa Anda sadari, ada sifat Anda yang membuat Dia merasa tidak nyaman lagi di samping Anda. Jadi, evaluasi hubungan dengan pasangan itu penting untuk membuka lembaran baru yang lebih baik.
> Menjadi lebih baik
Setelah mendiskusikan apakah hubungan Anda lanjut atau tidak, tentu masing-masing dari Anda berdua harus menjadi pribadi yang lebih baik. Jika harus putus, koreksi diri masing-masing agar bisa lebih baik lagi ketika mempunyai hubungan yang baru.
Jika kedua dari kalian memutuskan melanjutkan hubungan, masing-masing harus berubah. Buatlah perubahan yang diharapkan dan disepakati dalam bentuk sikap yang konkrit sesuai komitmen baru. Jika merasa kesulitan, jangan malu untuk meminta bantuan atau masukan dari sahabat atau keluarga Anda.