3 Varian Rasa Samyang Dapat Sertifikasi Halal dari MUI
Bagi kamu penggemar Samyang kini tak perlu khawatir lagi, soal kehalalan. Hari ini (28/9), Samyang Food mengumumkan bahwa mereka menerima sertifikasi Halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) untuk tiga merek ayam panggang.
Samyang Foods menjadi produsen pertama yang menerima sertifikasi MUI di kalangan produsen ramen domestik. Sementara itu, MUI merupakan bagian dari bahan sertifikasi Halal terbesar ketiga di dunia, setelah JAKIM (Malaysia) dan MUIS (Muses) di Singapura.Kabar ini tentunya menjadi berita bahagia bagi para penggemar makanan Korea. Pasalnya, mi Samyang selama ini diketahui menjadi salah satu makanan yang tidak halal. Dan, kali ini, produk yang disertifikasi oleh Samyang Foods adalah buldak bokkeum myeon, cheese buldak bokkeum myeon, dan kkul buldak bokkeum myeon.
Samyang Foods telah mendapatkan sertifikasi Halal KMF Federasi Islam Korea dengan total 23 produk, dimulai dengan buldak bokkeum myeon pada bulan Maret 2014, namun tidak seperti Malaysia dan Singapura, yang mengenali KMF, Indonesia tidak mengenalinya.
Diekspor tanpa sertifikasi. Namun, hambatan perdagangan diperkirakan akan meningkat karena Indonesia menerapkan undang-undang yang mensyaratkan sertifikasi halal untuk semua makanan yang diimpor dari tahun 2019.
Sebelumnya, Samyang Foods telah mendapatkan sertifikasi Halal KMF dari Federasi Islam Korea untuk 23 produk yang mereka miliki. Di antaranya adalah buldak bokkeum myeon yang telah mendapatkan sertifikasi Halal pada Maret 2014.
Kebijakan pemerintah Indonesia yang mengharuskan semua barang impor yang masuk ke Indonesia harus disertai sertifikasi halal, membuat Samyam Foods akhirnya memutuskan untuk mengurus kehalalan ini. Mereka melengkapi semua dokumen seperti komposisi produk dan laporan pengujian, serta proses pembuatan dan pendistribusian, yang harus melalui pemeriksaan oleh MUI. Hal ini untuk membuktikan bahwa Samyang Foods memang sungguh-sungguh ingin memamsuki pasar Indonesia.
"Sertifikasi MUI ini merupakan langkah awal menargetkan pasar Halal secara agresif, yang menyumbang lebih dari 20% pasar makanan global," ujar perwakilan Samyang Foods, seperti dikuti dari Herald Corp.
"Jumlah konsumen Muslim di seluruh dunia meningkat. Kami mengharapkan dampak positif konsumen asing pada persepsi makanan Samyang dan popularitas buldak bokkeummyeon," lanjutnya.
Sementara itu, pada semester pertama 2017, eksor Samyang Foods telah mencapai 885 juta won, dengan Asia Tenggara mencapai 35% dari total keseluruhan. Jumlah ekspor di Indonesia sendiri mencapai 10 juta won.