3 Hari di Pulau Terpencil, Baim Wong Tetap Puasa Arafah
Berada di pulau terpencil tak mengurungkan niat Baim Wong menjalani puasa Arafah jelang Idul Adha 1440 H. Seperti diketahui, saat ini Baim tengah menjalalani tantangan bertahan hidup di pulau terpencil di Cina, selama 3 hari.
Bagi Baim Wong, Dzulhijjah merupakan bulan yang penuh berkah. Apalagi keutamaan puasa Arafah dapat menghapus dosa selama dua tahun. Tentunya Baim tak akan menyia-nyiakannya meski berada di tempat terpencil.Harusnya 9 hari puasa, tapi saya belum karena setan terlalu banyak, suka malu sendiri. Suka dikasih rezeki tapi tidak melakukan yang disunah kan. Tapi pas di China, insya Allah aku puasa, mau berkurban juga," ujar Baim Wong di Kediamannya, Kawasan Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Baim pun mengenang bagaimana merayakan Idul Adha saatasih kecil dulu. Ketika itu Baim masih menetap di Purwakarta. Ia mengaku selalu menonton proses pemotongan hewan kurban dan berkumpul bersama keluarga.
"Iya pernah, dulu masih kecil di Purwakarta selalu ngeliatain pemotongan kambing, seru-seruan gitu sama keluarga juga, ngumpul smua. Dulu terbiasa kumpul tapi sekarang udah enggak," kenangnya.
Kendati berada di Cina, Baim tetap menyisihkan uangnya dengan membeli hewan kurban. Di tahun ini, Baim berkurban seekor sapi dan kambing. "Sapi 1, kambing 1," pungkas Baim Wong.
(tov / ray)