10 Fakta Soal Seks yang Jarang Diketahui
Seks tak hanya sekedar urusan ranjang – atau pemuasan dorongan hormon testoteron. Lebih dari itu, kehidupan seks yang baik akan meningkatkan semangat hidup Anda, mendongkrak kepercayaan diri, dan membuat Anda lebih produktif.
Pada studi yang dilakukan oleh David G. Blanchflower, profesor dari Dartmouth College di tahun 2004, ditemukan fakta bahwa seks terbukti membuat seseorang jadi lebih produktif. Senada dengan David, Lynn Brown Rosenberg, seksolog dari Sinclair Institute dan penulis buku “My Sexual Awakening at 70” mengatakan, “Jika Anda bercinta secara luar biasa semalam, maka paginya Anda akan lebih berenergi. Stamina Anda akan meningkat dan mental Anda akan lebih stabil.”Beberapa pendapat itu memperkuat pandangan Abraham Maslow, tokoh ilmu psikologi, yang memasukkan seks sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia, seperti dijelaskannya dalam teori Hirarki Kebutuhan.
Sayangnya, tidak semua dari Anda bisa memeroleh seks yang berkualitas karena berbagai alasan, seperti terlalu sibuk kerja, bosan terhadap ritual bercinta, rasa kurang percaya diri akan performa di ranjang, dan lain sebagainya. Karenanya, kami berikan beberapa fakta tentang seks yang akan membuat kualitas urusan ranjang Anda meningkat. Sebelumnya, kami minta satu syarat wajib: Anda harus sudah punya pasangan.
#1. Seks adalah kenikmatan, bukan rutinitas.
David Gomes, pakar kesehatan dari California, Amerika, mengatakan bahwa semakin banyak pasangan yang merasakan seks hanya sebagai rutinitas. “Sebagai rutinitas, seks akan kehilangan daya tariknya,” tambahnya. Solusinya tak lain adalah dengan membuat seks sebagai salah satu sarana rekreasi yang menyenangkan. “Anda berhak untuk menolak ajakan pasangan Anda saat Anda merasa tidak nyaman untuk bercinta malam ini,” terang David. Atau, Anda berdua dapat mengubah jadwal bercinta secara reguler. “Jika biasanya Anda bercinta malam hari – setelah pulang kerja, cobalah untuk memanfaatkan waktu yang sempit sebelum bekerja pada pagi hari untuk bercinta,” terangnya.
#2. Jangan ragu untuk mencoba hal baru.
Satu hal baru yang harus Anda coba adalah gaya permainan Anda. Michael Seiler, Ph. D, terapis seks dari Chicago mengatakan, “Seringkali pasangan hanya mempraktikkan satu gaya bercinta, yaitu missionary. Gaya konvensional itu memang nyaman, tapi jika terlalu sering dilakukan, akan menimbulkan kejenuhan.” Anda harus mencoba gaya-gaya baru. Salah satu gaya yang wajib Anda coba adalah Coital Aligment Techniques(CAT). Berdasar sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam theJournal of Sex and Marital Therapy, wanita yang kesulitan mencapai orgasme dalam posisi missionary berhasil mendapatkan orgasme dengan posisi ini, dengan tingkat keberhasilan hingga 56%.
3. Jangan lewatkan fase foreplay.
Kami sadar, pria memang terbiasa tanpa basa-basi. Tapi, hilangkan kebiasaan itu saat Anda meladeni pasangan di ranjang. "Adalah sangat penting bagi wanita untuk mendapatkan foreplay yang cukup karena wanita membutuhkan waktu lebih lama – dari pria – untuk mencapai level puncak, sebelum dia mencapai orgasme,” jelas Dr. Ruth Westheimer, EdD, psychosexual therapist, profesor di New York University, dan dosen di Yale University. Foreplay tak hanya memberi kebutuhan pasangan Anda, tapi juga menjadi momentum untuk mengetahui apa yang disukai atau tidak disukai oleh pasangan Anda.
#4. Tingkatkan kepercayaan dirinya.
Menurut psikolog dari Yeshiva University, Amerika,Dr. Jennifer Hartstein, Psy.D, 61% wanita merasa kurang percaya diri terhadap bentuk tubuhnya saat melakukan hubungan seksual. Data itu juga diperkuat dari survey yang dilakukan oleh Fitness Magazine pada tahun 2011 yang menemukan fakta bahwa 51% persen responden wanita merasa bahwa dirinya harus mempunyai tubuh yang ideal agar cukup percaya diri saat bercinta. Buat Anda, tak perlu menunggu pasangan tubuh pasangan Anda seideal Kate Upton. Tinggal bagaimana cara membuat pasangan Anda merasa nyaman saat telanjang di depan Anda. Katakan pada pasangan Anda bahwa keindahan tubuhnya mampu membuat Anda selalu bergairah. Katakan secara tulus dan jujur – bukan hanya sekedar lips service.
#5. Manfaatkan bantuan sex toys.
Kami yakin Anda mampu bertahan lama di ranjang, Bung. Tapi, tak ada salahnya Anda dan pasangan menggunakan alat bantu seks yang akan menambah sensasi aktivitas bercinta Anda. Rebecca Dakin, seksolog dan pemilik program acara Sex Pod, menerangkan bahwa alat bantu seks akan membantu pasangan untuk memfokuskan rangsangan secara intensif pada titik erotis. “Disebut alat bantu karena alat ini akan membantu Anda dan pasangan untuk mencapai kenikmatan, jadi bukan menggantikan peran organ seks,”tambahnya.Alat yang paling kerap digunakan adalah vibrator. Alat ini dapat digunakan untuk merangsang klitoris si Dia, saat penis Anda melakukan penetrasi. Selain akan memberi rangsangan ekstra, vibrator juga akan menstimulasi produksi cairan pelumas pada vagina.
#6. Tingkatkan stamina fisik.
Sekeren apapun performa Anda di ranjang, itu tak bisa dilepaskan dari kondisi fisik dan stamina tubuh Anda. Mark Tyrrell, terapis dan pendiri Uncommon Knowledge, merumuskan secara sederhana apa saja yang harus Anda perhatikan agar vitalitas Anda tetap terjaga.
-
Berhenti merokok.Bukan hanya tertera di kemasan rokok, penelitian juga membuktikan bahwa pria yang merokok berpotensi mengalami impotensi. Nikotin dalam rokok merusak dinding arteri, termasuk pembuluh yang menuju ke penis.
-
Kurangi konsumsi alkohol. Alkohol berpotensi mengurangi produksi testoteron, hormon yang berperan vital dalam sistem reproduksi pria.
-
Latihan fisik.Latihan fisik teratur akan membuat tubuh Anda jadi lebih ideal sehingga lebih menarik lawan jenis, memperlancar peredaran darah, dan meningkatkan level hormon seks.
-
Nutrisi untuk performa seks.Level hormon Anda sangat dipengaruhi oleh makanan yang Anda konsumsi. Itu akan berpengaruh pada kemampuan ereksi Anda. Lengkapi nutrisi Anda dengan makanan yang mengandung L-Arginine, seperti granola, oatmeal, kacang-kacangan, produk susu, sayuran hijau, dan ginseng.
#7. Tingkatkan level hormon testosteron secara alami.
Testosteron adalah hormon pria yang mengatur beragam proses dalam tubuh seorang pria, termasuk meningkatkan massa otot, mengurangi lemak, memperlambat proses penuaan dini, dan yang terutama, mendukung reproduksi. Level testosteron biasanya akan mencapai puncaknya pada saat bangun tidur.
Dr. Joseph Mercola, osteopathic physiciandari The Illinois University, mengatakan bahwa cara alami yang paling mudah untuk meningkatkan testosteron adalah dengan melakukan latihan beban. Sebuah laporan dari penelitian yang dilakukan oleh Aeron Life Cycles Clinical Laboratory, menemukan fakta bahwa terjadi peningkatkan level hormon testoteron lebih dari 40% pada pria yang melakukan latihan beban selama 6 minggu. Latihan itu meliputi latihan compound, gerakan dengan beberapa sendi, dan angkat beban secara cepat, yang dilakukan selama 20 - 40 menit per sesi. Sebagai catatan, jangan melakukan latihan beban terlalu berat. Mark Sissons, personal trainerkenamaan, mengatakan bahwa latihan yang terlalu berat justru akan menurunkan level testosteron. Kondisi itu disebut 'chronic cardio'.
#8. Pahami dunia seksualitas wanita.
Egois jika Anda hanya memahami dunia seksualitas Anda sendiri, sedangkan di satu sisi, bercinta melibatkan wanita – dengan segala keribetannya. Pahami dunianya, termasuk siklus seksualitasnya.
Saking kompleksnya, dunia seksualitas mereka takkan selesai dibahas dalam satu semester mata kuliah. Tapi, pada prinsipnya, menurut Mark Tyrell, kenali apa maunya, suasana hatinya, daerah erotis pada tubuhnya yang ingin dirangsang, dan perbedaannya dengan pria. “Perbedaan itu salah satunya tampak dalam durasi mencapai klimaks saat bercinta. Rata-rata pria akan mencapai klimaks dalam dua menit, sedangkan wanita butuh waktu lebih lama,” jelas Mark. Untuk menjembatani perbedaan-perbedaan itu, komunikasi adalah cara terpenting, termasuk saat bercinta. “Bertanyalah jika Anda memang tidak tahu. Dia tentu akan menjelaskan. Jangankan antara pria dan wanita, setiap wanita pun mempunyai selera yang berbeda dalam bercinta,” tambah Mark.
#9. Kendalikan stres.
“Stres akan meningkatkan produksi hormon kortisol yang akan mengakibatkan menurunnya hormon testosteron yang secara otomatis akan menurunkan gairah seksual Anda,” terang S. Adam Ramin, MD, urologist dariUrology Cancer Specialists, Los Angeles. Luangkan waktu tiap hari untuk relaksasi. Lakukan hal-hal yang menyenangkan, setelah Anda seharian disibukkan oleh pekerjaan yang menumpuk. Dan, tak lupa, dapatkan waktu tidur yang cukup.
#10. Ereksi harus tetap jos!
Kemampuan penis Anda untuk ereksi lebih sering dan kuat tergantung pada produksi testosteron dan stamina. Namun, tak hanya dua hal itu, Anda juga dapa melatih kemampuan ereksi Anda dengan latihan yang ditujukan pada ototpubococcygeal (PC). Selain akan membuat ereksi Anda lebih jos, kuat, dan keras, latihan itu juga memungkinkan Anda mengontrol ejakulasi Anda. Latihan paling populer untuk melatih otot PC adalah dengan latihan kegel. Caranya adalah dengan mengencangkan otot PC, seperti layaknya menahan kencing. Tahan selama 5 detik kemudian lepaskan. Lakukan latihan ini untuk 20 set dengan repetisi 70 kali, selama dua kali sehari.