Throwback Movie: 10 Fakta Seru Tentang ‘The Lion King’
Uzone.id -- Karya Disney Pictures satu ini nggak cuma dicintai oleh anak-anak, namun juga orang dewasa. Meski animasi, ‘The Lion King’ menyajikan kisah yang begitu dalam tentang hubungan anak dan bapak, persahabatan, dan… come on, they are lions!
Nggak terasa, ‘The Lion King’ dirilis secara global 24 tahun yang lalu, yaitu pada 1994. Tapi, mau kapan pun menontonnya, film animasi ini nggak akan membosankan.‘The Lion King’ secara garis cerita menceritakan kisah seorang anak singa bernama Simba yang ditakdirkan menjadi raja kerajaan Priderock kelak untuk menggantikan ayahnya, Mufasa. Belum juga beranjak remaja, Simba musti kehilangan sang ayah yang tewas terinjak-injak akibat ratusan wildebeest yang ramai-ramai berlari menuruni tebing.
Rencana agar Mufasa bisa segera lengser berasal dari otak adiknya sendiri, Scar -- yang tak lain adalah paman Simba. Simba pun melarikan diri gara-gara dikejar kawanan hyena yang merupakan anak buah Scar. Simba beranjak dewasa di area yang nggak terjamah oleh Priderock dan dari situ, dia ditantang agar kembali mengenali jati dirinya, yakni seorang anak raja yang seharusnya siap menjadi pemimpin.
Dengan kekuatan alur cerita, karakterisasi yang begitu membekas, emosi yang meluap, hingga lagu soundtrack yang ikonik, ‘The Lion King’ sukses menjadi salah satu karya animasi prestisius bagi Disney.
Di edisi Throwback Movie pekan ini, gue akan menyajikan 10 fakta menarik tentang ‘The Lion King’, film yang mengisi masa kecil kebanyakan para generasi 1990an. Selamat bernostalgia!
1. Awalnya diberi judul ‘King of the Jungle’, namun pihak Disney mengubahnya menjadi ‘The Lion King’ karena mereka mendadak menyadari bahwa singa tidak hidup di hutan.
2. Pihak produksi tadinya akan menggunakan dialog berat sebagai adegan pembuka film ini. Namun, hal ini kemudian dirombak lantaran para produser dan animator begitu terkesima dengan musik score bikinan Hans Zimmer untuk lagu ‘Circle of Life’. Maka, adegan pembuka film ini adalah lanskap area Afrika dengan lagu ‘Circle of Life’ tersebut, which is lebih keren dan ikonik!
3. Suara Mufasa hampir diisi oleh Sean Connery. Kemudian akhirnya posisi itu diisi oleh James Earl Jones, aktor dengan suara berat yang diyakini memiliki suara yang persis dengan singa.
4. Pumbaa si babi hutan tercatat sebagai karakter pertama dari Disney yang kentut di dalam adegan.
5. Butuh waktu 3 tahun untuk mengembangkan teknologi animasi untuk adegan ratusan wildebeest lari menuruni tebing. Gilanya lagi, adegan maut ini hanya berlangsung selama 2,5 menit saja.
6. Aktor Jeremy Irons menginspirasi animator dalam menggambar perawakan Scar. Terlepas Scar adalah karakter antagonis, singa berbulu hitam ini memang unik, terutama dari segi suara dan tiap dialog yang dia ucapkan. Semuanya berkat Irons, aktor Inggris yang berhasil membawakan karakter Scar begitu kejam dan licik.
7. Beberapa nama karakter di film ini diambil dari kata bahasa Swahili. Di antaranya adalah Simba yang memiliki arti singa (lion), Nala artinya karunia (gift), Sarabi artinya fatamorgana (mirage), Rafiki artinya teman (friend), Pumbaa artinya orang yang mudah dikelabui (simpleton) Shenzi artinya biadab (barbarous), dan Banzai artinya pemalas (skulk).
8. Rambut Simba ketika sudah dewasa terinspirasi dari rambut penyanyi Jon Bon Jovi.
9. Lagu ‘Can You Feel the Love Tonight’ yang diyanyikan Elton John berhasil menyabet piala Oscar pada ajang Academy Awards tahun 1995 untuk kategori Best Original Song. Padahal, awalnya lagu ini nyaris disingkirkan dari film, lho.
10. Kisah film ini diinspirasi dari karya William Shakespeare berjudul ‘Hamlet’. Selain itu, ‘The Lion King’ juga memiliki elemen mitos keluarga Osirian dari Yunani Kuno. Mitos tersebut mengisahkan tentang seorang raja bernama Osiris yang dibunuh oleh saudara lelakinya yang iri hati, Seth. Sementara pewaris tahta yang layak, Horus sengaja diasingkan. Mirip, ‘kan…